SEWAKTU.com – Pj Bupati Bogor, Bachril Bakri, menegaskan pentingnya sektor pariwisata sebagai penggerak utama pembangunan daerah. Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri Welcome Dinner Musyawarah Nasional (Munas) PHRI ke-18 yang digelar di Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Senin (10/2/2025). Acara tersebut turut dihadiri oleh Ketua Umum BPP PHRI beserta jajaran, Ketua BPD PHRI Jawa Barat, Ketua BPC PHRI Kabupaten Bogor, perwakilan Forkopimda, Ketua Apdesi Kabupaten Bogor, Direktur Taman Safari Indonesia, serta Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor. Baca Juga: Dalam Rangka HPN 2025, Ketua DPRD Kota Bogor Soroti Peran Pers dalam Demokrasi Peningkatan Wisatawan dan PAD Kabupaten Bogor Dalam sambutannya, Bachril Bakri mengungkapkan bahwa jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Bogor mengalami lonjakan signifikan. "Pada tahun 2020, jumlah kunjungan wisatawan hanya sekitar 4,4 juta orang, sementara pada tahun 2024 meningkat drastis menjadi 16 juta wisatawan. Hal ini juga berdampak pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor pariwisata yang melonjak dari Rp63 miliar di tahun 2020 menjadi Rp624 miliar pada 2024," ungkapnya. Dengan pencapaian tersebut, Bachril menegaskan bahwa Kabupaten Bogor semakin mengukuhkan diri sebagai destinasi wisata unggulan di Indonesia. Ia juga memperkenalkan moto "Sport and Tourism", sebagai bagian dari strategi pengembangan sektor olahraga dan pariwisata secara beriringan. Baca Juga: Ragam Budaya Bersatu di Bogor Street Festival Cap Go Meh 2025 Kabupaten Bogor saat ini memiliki 166 daya tarik wisata, yang terdiri dari wisata alam, buatan, dan budaya. Selain itu, terdapat 537 usaha akomodasi, mulai dari hotel berbintang hingga penginapan non-bintang, 817 usaha restoran dan rumah makan, serta 170 usaha jasa wisata dan 70 desa wisata. Bachril mengajak seluruh pelaku usaha dan stakeholder untuk terus memperkuat sinergi guna mengembangkan sektor pariwisata. "Saya mengajak kita semua untuk menjaga solidaritas, mendukung satu sama lain, serta memperkuat jaringan kerja sama antar pelaku usaha dan stakeholder demi kemajuan pariwisata Kabupaten Bogor," ujarnya.