Gubernur Jabar Terpilih Dedi Mulyadi. (Foto: Tirto.id). JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi merespons kritik dari Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) terkait kebijakannya melarang kegiatan study tour di sekolah. Ia mengaku heran mengapa PHRI keberatan dengan kebijakan tersebut. “Ada pro dan kontra terhadap apa yang saya sampaikan, termasuk larangan study tour bagi siswa di sekolah-sekolah di Jawa Barat. Salah satu yang keberatan adalah kawan-kawan dari PHRI. Pertanyaan saya, kenapa jadi keberatan ya? Kan yang saya larang study tour,” ujar Dedi sambil tertawa dalam unggahan di Instagramnya, Senin (17/2/2025). Dedi menilai keberatan PHRI justru mempertegas bahwa selama ini study tour sebenarnya lebih bersifat piknik. Oleh karena itu, ia meminta agar kegiatan tersebut tidak lagi menggunakan istilah akademik jika memang hanya bertujuan rekreasi. “Berarti selama ini kegiatan study tour sebenarnya bukan study tour, tapi piknik. Kalau memang piknik, ya sudah, tidak usah pakai bahasa akademik yang justru mengajarkan kebodohan dan kebohongan,” tegasnya. Menurut Dedi, sekolah atau orang tua siswa tetap diperbolehkan mengadakan piknik, tetapi tidak boleh menjadi kebijakan sekolah yang bersifat resmi.