Malang (beritajatim.com) – Industri perhotelan di Kota Malang menghadapi tantangan baru akibat kebijakan efisiensi anggaran yang tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025. Salah satu sektor yang terdampak adalah pendapatan dari kegiatan Meeting, Incentive, Convention, and Exhibitions (MICE) yang selama ini menjadi andalan hotel-hotel di kota tersebut. Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Malang, Agoes Basoeki, mengimbau agar pengelola hotel lebih inovatif dalam menyikapi perubahan ini. Ia menekankan pentingnya diversifikasi sumber pendapatan dengan tidak hanya mengandalkan klien dari sektor pemerintah. “Kami tidak hanya mengandalkan dari pemerintah saja, tetapi juga dengan swasta, kegiatan pernikahan, dan lain-lain. Harus inovatif,” ujar Agoes, Rabu (19/2/2025). Meskipun PHRI tidak mempersoalkan kebijakan efisiensi anggaran pemerintah, Agoes berharap ada solusi yang diberikan bagi pelaku usaha perhotelan dan restoran agar dampaknya tidak terlalu besar terhadap sektor pariwisata. “Hal yang berkait dengan menumbuhkan perekonomian itu berhubungan karena kegiatan pariwisata itu memberikan efek bagi sektor usaha lainnya. Efisiensi yang dilakukan pemerintah (pusat), sementara belum terasa karena masih ada kegiatan di hotel,” lanjutnya. Saat ini, sektor pariwisata masih menjadi andalan utama bisnis perhotelan di Kota Malang. Agoes menjelaskan bahwa okupansi kamar hotel menyumbang sekitar 70 persen dari total pendapatan hotel, yang berarti sektor ini masih menjadi tulang punggung industri perhotelan. “Jadi masih menjual kamar hotel sebagai penunjang kegiatan wisatawan. PHRI pusat juga sudah menyampaikan kepada pemerintah untuk meninjau (efisiensi anggaran yang berkaitan dengan perhotelan),” pungkasnya. Dengan adanya tantangan ini, pelaku industri perhotelan di Kota Malang diharapkan bisa lebih kreatif dalam menarik pelanggan dari sektor swasta serta memperkuat strategi pemasaran untuk meningkatkan okupansi kamar dan pemanfaatan fasilitas lainnya. (luc/ian) Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita