Perbaikan Data
Perbaikan Data khusus anggota
Klik Di Sini

Cara Hotel Kota Malang Ulur Waktu Nginap Wisatawan Meski ...

Kota Malang, Blok-a.com – Usai kebakaran akibat pasangan pre-wedding yang mengobarkan flare, tentu banyak pihak yang dirugikan. Banyak layanan jasa travel dan tour guide cancel secara masal. Namun, nyatanya dengan memutar otak, beberapa segmen hotel di Kota Malang dan restoran masih bisa bergeliat meski bromo tutup.Seperti yang dikabarkan sebelumnya, penutupan Gunung Bromo akibat kebakaran yang terjadi sejak 6 September hingga 18 September 2023. Beberapa wisatawan domestik dan manca negara akhirnya putar balik dan memilih destinasi lain di Malang Raya.Imbas kemarin Bromo sempat tutup, sangat positif pada sektor ekonomi di kawasan wisata dan hotel di wilayah Malang Raya.Hal itu disampaikan oleh Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Malang, Agoes Basoeki. Dia menyebut, baru-baru ini banyak wisatawan yang memperpanjang waktu menginap. Mereka bisa memperpanjang waktu menginap hingga 2 pekan lamanya. Pihaknya bekerja sama dengan travel untuk mengalihkan paket wisata ke wilayah Malang.“Kita mengarahkan wisatawan agar memilih destinasi wisata di Kota Batu. Tapi mereka juga tertarik ke Kayutangan dan candi-candi di Kabupaten Malang,” ujar Agoes, Minggu (24/9).Pihaknya menyebut, tingkat okupansi hotel-hotel di Malang pun mulai pulih. Usai Gunung Bromo dibuka per 19 September 2023, Agoes optimis jumlah tamu akan terus meningkat. Apalagi memasuki akhir pekan atau masa liburan panjang.“Peningkatan okupansi hotel saat weekend 80 persen hingga 100 persen. Rata-raya hotel penuh saat akhir pekan. Kalau weekday meningkat sampai 70 persen. Tamu-tamu juga tidak hanya dari luar negeri, dari dalam negeri juga banyak,” bebernya.Pihaknya menyebut, sektor hotel dan restoran sedang menggeliat pulih. Meski terdampak, namun pihaknya bisa menyebut kondisi sudah normal kembali.“Kemarin kita sempat mengalami penurunan jumlah tamu akibat Bromo. Dan akhirnya sekarang mulai normal kembali,” ungkapnya.Pengalihan destinasi wisata itu akhirnya menuju ke beberapa titik di Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu.Seperti yang diberitakan sebelumnya, sejak 6 hingga 18 September 2023, kawasan wisata Gunung Bromo harus tutup total akibat kebakaran hutan dan lahan. Akibat peristiwa tersebut, kebakaran di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru memberikan dampak kerusakan seluas 504 hektare, yakni sebagian besar kawasan Savana. (mg2/)Jangan sampai ketinggalan berita.