Jakarta: Dalam rangka pelaksanaan program konservasi lingkungan dan pengembangan komunitas di Kecamatan Bahorok, PTPN I menggelar rapat kerja bersama para pemangku kepentingan utama Kabupaten Langkat. Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam upaya pelestarian lingkungan serta pemberdayaan masyarakat. Rapat kerja tersebut melibatkan perwakilan berbagai instansi seperti BenihBaik.com, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemkab Langkat, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah I, Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (BB-TNGL) wilayah V, BPDAS Wampu Sei Ular, Kecamatan Bahorok, Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI), Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), PT Langkat Nusantara Kepong, dan Rinte Nusantara. "Kami berharap program ini dapat menjaga keseimbangan ekosistem, khususnya di Sungai Landak, sekaligus meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat setempat," kata Direktur Hubungan Kelembagaan PTPN I, Tio Handoko. "Selain itu, PTPN I juga berkomitmen untuk meningkatkan kompetensi para pelaku wisata di Bukit Lawang serta memberdayakan BUMDes guna menciptakan nilai bersama bagi masyarakat," lanjutnya. Program konservasi berkelanjutan ini meliputi beberapa sub program antara lain Penanaman pohon untuk pakan satwa endemik, pelestarian flora langka, hingga kepada pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan ekowisata serta dukungan untuk rumah disabilitas. "Pertemuan ini adalah langkah untuk mengidentifikasi lebih dalam dan menganalisa permasalahan, kebutuhan-kebutuhan pemangku kepentingan, serta melihat potensi sinergi dan kolaborasi antar pihak," ujarnya. Sementara Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Langkat, Elly Heriani Rambe, menyambut baik inisiatif PTPN I dalam program konservasi dan pemberdayaan masyarakat. "Kami berharap adanya keselarasan tujuan bersama dari setiap stakeholder yang hadir agar dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat sekaligus menjaga kelestarian lingkungan di Bahorok," ujarnya. Sebelumnya pada tahun 2024 bersama Kelompok Hutan Sosial setempat yaitu Rinte Nusantara, PTPN I telah membantu dalam pembuatan nursery pembibitan untuk mendukung keberlanjutan kegiatan konservasi di sepadan Sungai Landak. Fasilitas ini tidak hanya berfungsi sebagai pusat penyediaan bibit untuk kegiatan konservasi, tetapi juga sebagai tempat pembelajaran dan edukasi lingkungan bagi masyarakat setempat. Seluruh peserta menandatangani komitmen bersama untuk mendukung program konservasi lingkungan. Komitmen ini diharapkan semakin memperkuat upaya pelestarian alam dan pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan "Kami yakin kolaborasi yang terjalin akan menciptakan dampak positif jangka panjang, baik bagi lingkungan maupun kesejahteraan masyarakat setempat. Ke depan, program ini diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan manfaat lebih luas," tutupnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan follow Channel WhatsApp Medcom.id (ELG) Lingkungan Community