Editor: Tatang Rusmanta| Senin 10-03-2025,12:38 WIB Ketua PHRI Kabupaten Kuningan, Hanyen Tenggono (kanan) salahkan kebijakan study tour KDM.-Istimewa -Radarcirebon.com RADARCIREBON.COM – Setelah asosiasi biro perjalanan dari Jawa Tengah, kini giliran Ketua PHRI Kabupaten Kuningan salahkan kebijakan KDM. Ketua PHRI Kabupaten Kuningan, Hanyen Tenggono, menyampaikan respons keras terhadap kebijakan Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi alias KDM. Pengusaha yang pernah maju sebagai Calon Anggota Legislatif ini mengungkapkan bahwa industri pariwisata di Kuningan mengalami kemerosotan pasca larangan study tour diberlakukan. Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Kuningan ini menyatakan, bahwa industri pariwisata terpukul dengan kebijakan gubernur. Hanyen menegaskan, bahwa kebijakan KDM melarang siswa di Jawa Barat study tour ke luar daerah berdampak langsung terhadap kunjungan wisata ke Kuningan. BACA JUGA:Pria Mencurigakan Ditangkap Warga Ternyata Pengedar Narkoba di Cirebon BACA JUGA:Sudah Resign, Ternyata Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 Ditunda, Termasuk dari Cirebon Menurutnya, saat ini sudah banyak pihak yang membatalkan kunjungan wisatanya ke Kuningan. Hanyen mengungkapkan, bahwa pasca larangan study tour diberlakukan, sektor usaha di industri pariwisata, seperti hotel, restoran, dan usaha kuliner, mengalami penurunan omzet. "Industri pariwisata sangat terpukul dengan adanya larangan studi tour ini. Banyak hotel dan restoran yang merasakan dampaknya secara langsung,” ujarnya dalam keterangan tertulis belum lama ini. Mantan Caleg DPRD Provinsi Jabar dari Partai Golkar ini merasa cemas, jika kebijakan ini diteruskan, industri pariwisata akan semakin terpuruk. BACA JUGA:BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan, Bukti Keberpihakan Nyata untuk UMKM dan Ekonomi Rakyat “Jika kebijakan ini terus berlangsung, akan semakin banyak pelaku usaha yang kesulitan bertahan," katanya. Lebih lanjut, Hanyen mengatakan, bahwa pihaknya mendesak KDM agar mempertimbangkan kembali pelaksanaan kebijakan mengenai study tour tersebut. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Sumber: