KabarBaik.co – Polres Batu menggagas penggunaan shuttle bus di jalur menuju kawasan wisata saat libur Lebaran Idul Fitri 1446 H mendatang. Gagasan ini muncul sebagai upaya untuk mengatasi kemacetan kendaraan wisata ke Kota Batu. Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata menyatakan, penggunaan shuttle bus untuk mengkoneksikan antar titik kawasan wisata. “Kami mencoba untuk mempelopori dan untuk sekarang dalam tahap diskusi dengan Pemerintah Kota Batu,” kata Andi Yudha Pranata, Kamis (13/3). Andi menjelaskan, angkutan yang disiapkan bisa mengakomodasi mobilitas wisatawan, mulai dari hotel ke obyek wisata maupun pusat oleh-oleh. Hingga pada akhirnya kembali ke tempat penginapan lagi. “Di sini adalah konsentrasi angkutan terpadu yang berarti membawa penumpang dari hotel menuju ke pusat oleh-oleh maupun ke wahana wisata,” jelasnya. Menurut Andi, bus yang akan digunakan diharapkan berjenis lower deck, sama dengan yang ada di bandara. Dengan kapasitas yang diperkirakan memiliki daya angkut ideal sebanyak 36 hingga paling maksimal 48 orang. “Untuk proses realisasi, memang kami sudah berkomunikasi dengan salah satu perusahaan karoseri di Kota Malang mengenai pengadaan unit shuttle bus tersebut. Kami ajak kerja sama supaya melakukan trial and error,” jelasnya. Andi menyatakan, operasional angkutan terintegrasi akan menggunakan sistem looping atau putar arah, dengan titik awal pemberangkatan dari Terminal Batu di Jalan Dewi Sartika. Perkiraan waktu jarak sekitar satu jam. “Keberangkatan dari terminal ini ke arah kanan masuk ke Pesanggrahan lalu turun sampai masuk ke Jalan Bromo, terus memutar kembali hingga ke arah BNS terus kembali lagi ke terminal. Ini diperkirakan lama tempuhnya dalam satu jam,” tandas Andi. (*) Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News