Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Gunungkidul, Sunyoto, mengaku tak ada persiapan khusus dalam menghadapi momen libur panjang memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 2023. "PHRI tidak ada persiapan khusus. Karena berkaca pada Agustus kemarin kurang bagus, sebab tingkat kunjungannya rendah,"ujarnya saat dikonfirmasi pada Senin (25/9/2023). Meskipun begitu, diakuinya, untuk bulan ini sudah terjadi peningkatan okupansi (tingkat hunian) di hotel-hotel, bila dibandingkan dengan bulan lalu. "Untuk bulan September ini mulai menggeliat naik lagi, lumayan naik kisaran 20 persen. Mudah-mudahan di akhir September dan awal Oktober semakin bagus,"paparnya. Terpisah, Dinas Pariwisata Gunungkidul, Oneng Windu Perdana memperkirakan, kunjungan pada libur Maulid Nabi Muhammad SAW kali ini akan terjadi penurunan wisatawan sebesar 20 persen dibandingkan kunjungan normal Lantaran, menurutnya dampak dari buka-tutup pembangunan jalan penghubung Yogyakarta-Wonosari. Sehingga, membuat para wisatawan menjadi memilih menunda perjalanan wisatanya ke Gunungkidul. "Karena dengan adanya buka tutup jalan sangat mempengaruhi kelancaran lalu lintas, sehingga bis-bis besar yang paket kunjungannya tidak hanya di Gunungkidul tentunya akan kehilangan waktu. Maka dari itu, banyak yang memilih untuk mengubah rute perjalanan wisatanya ke sini,"pungkasnya. (*)