Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Okupansi sejumlah hotel dan kunjungan objek wisata di Kabupaten Jember, Jawa Timur meningkat selama kegiatan kompetisi marching band "Asian Music Games" yang dihadiri peserta dari berbagai negara pada 22-24 September 2023. "Okupansi kamar hotel selama even Asian Music Games meningkat dari 40 persen, 60 persen sampai 80 persen," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Jember Bambang Rudianto di kantornya, Senin. Okupansi kamar hotel yang meningkat tidak semuanya merata di seluruh hotel yang tergabung dalam Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jember karena sebagian peserta juga menggunakan homestay untuk menginap selama berkompetisi marching band. "Tidak hanya okupansi hotel yang mengalami peningkatan, namun sejumlah outlet atau toko penjualan pusat oleh-oleh khas Jember, serta produk UMKM juga meningkat," tuturnya. Ia menjelaskan kegiatan Asian Music Games dengan kehadiran sekitar 2.000 peserta baik dari dalam negeri maupun luar negeri memberikan dampak positif bagi sektor perekonomian dan sektor pariwisata di Jember. "Peserta dari luar daerah dan luar negeri sempat menikmati paket wisata City Tour di antaranya ke Pusat Penelitian Kopi dan Kakao, Museum Tembakau dan beberapa masjid yang menjadi ikon Kabupaten Jember," katanya. Sementara Marketing Comunication Hotel Aston Jember Aziz Kurniawan Syah mengatakan okupansi hotel di Aston mencapai 100 persen selama kegiatan Asian Music Games di Jember, apalagi venue nya berada di dekat hotel tersebut. "Peningkatan okupansi mencapai 100 persen terjadi sejak 22 September 2023 hingga berakhirnya kompetisi internasional marching band pada 24 September 2023," katanya. Berdasarkan data PHRI Jember tercatat sebanyak 44 hotel baik hotel bintang maupun non-bintang dengan kapasitas sekitar 2.500 kamar, sehingga sebagian tamu dari luar negeri dan pejabat yang datang ke Jember untuk menonton acara AMG tersebut menginap di hotel bintang.