Surabaya - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Timur bersiap menyambut libur lebaran 2025. Pihaknya menargetkan kenaikan okupansi hingga mencapai 70% di seluruh wilayah saat momen Idul Fitri 2025.Ketua PHRI Jatim, Dwi Cahyono, mengatakan hotel-hotel saat ini sudah mempersiapkan promo paket lebaran untuk masyarakat."Promo-promo paket lebaran sudah mulai berjalan. Bahkan sejak awal ramadan," ujar Dwi saat dihubungi detikJatim, Senin (17/3/2025). ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT Berbagai promo tersebut disiapkan untuk menarik lebih banyak wisatawan maupun pemudik yang ingin menginap di hotel-hotel wilayah Jatim selama libur panjang. Meski demikian, ia mencatat bahwa pergerakan pemesanan hotel masih cenderung meningkat secara bertahap."Diprediksi nanti jelang satu minggu Lebaran masyarakat mulai ramai melakukan booking. Kalau tahun lalu mulai dua minggu, tiga minggu sudah mulai. Masyarakat takut juga biasanya kalau gak dapat hotel saat mudik," tuturnya.Sementara itu tren okupansi hotel selama ramadan sendiri mulai menunjukkan kenaikan setelah sempat terpuruk."Awal ramadan okupansi sempat jatuh 20%, sekarang 30-35%. Terbantu juga dengan FnB yang menyediakan paket buka puasa," ungkap Dwi.Oleh karena itu PHRI optimistis tingkat hunian hotel akan terus meningkat hingga mencapai target 70% saat puncak libur lebaran yang akan datang.Dwi juga menjelaskan bahwa kenaikan okupansi hotel nantinya ditargetkan akan terjadi merata di berbagai daerah, baik di destinasi wisata maupun di wilayah non-wisata."Kalau lebaran rata semua di tiap daerah. Baik daerah destinasi maupun non destinasi. Mudah-mudahan sesuai prediksi minimal 70% di semua wilayah," jelasnya.Peningkatan hunian hotel itu pun diperkirakan akan terjadi di seluruh kelas akomodasi. Hal itu menunjukkan bahwa kebutuhan akomodasi selama lebaran tidak hanya terbatas pada hotel berbintang, tetapi juga penginapan dengan kategori lebih terjangkau."Prediksinya dari non bintang sampai bintang 4 ramai semua," pungkas Dwi. (abq/fat)