NTTHits.com, Kupang - Sebanyak 341.000 jiwa atau setara 75persen dari total jumlah penduduk 455.000 warga Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) telah terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) aktif. Hal tersebut dikemukan, Kepala Cabang BPJS Kesehatan Kupang, Ario Trisaksono, saat menemui Wali Kota Kupang, Chris Widodo, membahas perkembangan dan tantangan dalam pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), sekaligus mempererat koordinasi. “Kami siap untuk terus berkolaborasi, Kesehatan adalah fondasi utama dalam membangun sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter,”kata Wali Kota Kupang, Chris Widodo, Jumat, 15 Maret 2025. Baca Juga: Gakkum LHK Bali Nusra dan Polda NTT Belum Tetapkan Komang Asmara Sebagai Tersangka Ilegal Logging Menurut dia, meski belum menyentuh angka 100 persen, pencapaian ini dinilai cukup baik. Namun demikian, ia menekankan pentingnya validasi dan pemutakhiran data secara berkala, khususnya terhadap peserta yang sebelumnya terdaftar, melalui skema pembiayaan APBN dan kini berstatus tidak aktif, akibat pemutakhiran data oleh Kementerian Sosial. Pemkot Kupang terus berkomitmen untuk mendukung capaian kepersertaan program JKN, sekaligus membuat langkah-langkah strategis, untuk meningkatkan persentase kepesertaan aktif menjadi 80 persen. Sebagai bentuk dukungan nyata, diinstruksikan jajaran terkait, khususnya Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, untuk segera melakukan penyandingan data penduduk dengan BPJS Kesehatan, guna memastikan keakuratan dan kelengkapan data kepesertaan. Baca Juga: Temui Gubernur NTT, PHRI Minta Dukungan Pemerintah Guna Pengembangan Industri Perhotelan Ditengah Efesiensi Anggaran Kepala Cabang BPJS Kesehatan Kupang, Ario Trisaksono, mengatakan, langkah strategis untuk meningkatkan persentase kepesertaan aktif menjadi 80 persen, perlunya memperkuat kolaborasi dengan sektor swasta, agar seluruh karyawan dapat terdaftar sebagai peserta aktif BPJS Kesehatan. “Kami akan terus membangun koordinasi lintas sektor guna meningkatkan keaktifan peserta,” jelas Ario. Secara keseluruhan, Kota Kupang telah mencapai cakupan semesta jaminan kesehatan atau Universal Health Coverage (UHC), dengan hampir seluruh penduduk telah terdaftar dalam program JKN. Baca Juga: OJK NTT dan PUJK Gencar Edukasi Keuangan Syariah bagi Santri di Kabupaten Kupang "Fokus ke depan adalah memastikan status kepesertaan tetap aktif agar masyarakat dapat mengakses layanan kesehatan tanpa hambatan,"tambah Ario. Memperkuat sinergi antar Pemerintah Kota Kupang dan BPJS Kesehatan demi meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan mewujudkan masyarakat Kota Kupang yang sehat dan sejahtera.