Perbaikan Data
Perbaikan Data khusus anggota
Klik Di Sini

Pelaku Pariwisata di Sumedang Diajak Perkuat Kemitraan Demi Kemajuan Ekonomi Daerah

SUMEDANG – Para pelaku pariwisata di Kabupaten Sumedang diajak untuk memperkuat kemitraan dalam membangun ekonomi daerah. Ajakan tersebut disampaikan Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir pada acara Silaturahmi Akbar yang dilaksanakan atas kolaborasi antara PHRI, ASITA (Association of the Indonesian Tours & Travel Agencies), PUTRI (Perhimpunan Usaha Rekreasi Indonesia) dan HPI (Himpunan Pramuwisata Indonesia) dengan tema “Habis Gelap Terbitlah Terang” yang digelar di Saphire City Park (Sacipa), Senin (17/3/2025). Kegiatan tersebut diisi dengan buka bersama, talk show inspiratif, serta kegiatan donasi untuk anak yatim. “Alhamdulillah, hari ini kita telah melaksanakan kegiatan silaturahmi akbar para pelaku pariwisata. Hari ini hadir anggota dan pengurus dari empat organisasi, ada PHRI, ASITA, HPI, dan PUTRI,” kata Ketua PHRI Kabupaten Sumedang dr. R Harnandito Yudhitia. Selain sebagai ajang silaturahmi, kata dr. Dito, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas para pelaku usaha di bidang pariwisata. “Agenda hari ini kita silaturahmi, kita buka bersama, dan alhamdulillah juga dihadiri Pak Bupati dan Wakil Bupati Sumedang M. Fajar Aldila. Nanti akan ada beberapa talk show dengan narasumber luar biasa,” ucapnya. Tak hanya itu, kata dr. Dito, kegiatan ini juga menjadi momen berbagi dengan anak yatim. “Kita juga ada kegiatan donasi untuk anak-anak yatim, ada sekitar 30 anak dari salah satu pesantren di Sumedang,” ungkap dr. Dito. Dengan mengusung tema “Habis Gelap Terbitlah Terang”, sambung dr. Dito, para pelaku usaha pariwisata di Sumedang ingin menularkan optimisme dalam menghadapi tantangan. “Saat ini banyak yang menyatakan bahwa Indonesia sedang dalam masa sulit, tapi bagi kami, optimisme lebih penting,” tandasnya. Sementara itu, Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir menyampaikan apresiasi kepada PHRI Sumedang yang selama ini konsisten bermitra dengan pemerintah daerah dalam mengembangkan sektor perhotelan dan restoran di Sumedang. “Saya berterima kasih kepada PHRI Sumedang yang telah menjadi bagian dari solusi untuk menggerakkan ekonomi daerah,” ucapnya. Menurutnya, iklim yang kondusif perlu diciptakan dengan memastikan ketenangan, keamanan dan kenyamanan bagi dunia usaha. Di sisi lain, pemerintah berkomitmen memberikan regulasi terbaik bagi para pelaku usaha. “Terima kasih kepada PHRI dan seluruh pelaku usaha yang berperan dalam menggerakkan ekonomi Sumedang. Ketika ekonomi bergerak, akan tercipta pertumbuhan dan terbuka banyak lapangan pekerjaan. Semakin banyak pekerjaan, semakin banyak masyarakat yang mendapatkan pendapatan, yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan mereka,” katanya. Bupati Dony menekankan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan PHRI berdampak positif terhadap perekonomian Sumedang. “Kemitraan ini diharapkan mampu menggerakkan ekonomi daerah dan menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan bagi masyarakat,” tuturnya. Dikatakannya, Tema “Habis Gelap Terbitlah Terang” sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor pariwisata. Menurut Bupati Dony, ekonomi daerah yang bergerak dapat terlihat dari meningkatnya tingkat hunian hotel dan sektor restoran. “Wisatawan membutuhkan aksesibilitas, amenitas, dan atraksi. Oleh karena itu, mari terus semangat membangun Sumedang. Perbanyak event-event agar Sumedang semakin dikenal dan diminati wisatawan,” ajaknya. Selain itu, Bupati mengingatkan pentingnya transparansi dalam pengelolaan pajak hotel dan restoran. Ia meminta pelaku usaha agar menyampaikan kewajiban pembayaran pajak sebesar 10 persen kepada konsumen dengan jelas dan tepat. “Pengelolaan pajak hotel dan restoran sangat transparan dan bisa diakses melalui command center. Saya harap pajak dari wilayah Sumedang Kota dan Jatinangor dapat disetorkan dengan baik,” ucapnya.