Menyambut libur Idulfitri 2025, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat (Kalbar) mengeluarkan Surat Edaran (SE) Gubernur Kalbar Nomor 500.13.1/126//Disporapar/Tahun 2025. SE tersebut ditujukan kepada bupati dan wali kota se-Kalbar untuk memastikan kesiapan destinasi wisata selama libur lebaran. Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kalbar Windy Prihastari menjelaskan, pemantauan dilakukan guna mengantisipasi lonjakan wisatawan, dan memastikan keamanan serta kenyamanan pengunjung. Dimana ada lima poin utama yang menjadi perhatian dalam SE tersebut. Pertama Pemprov Kalbar mengimbau pemerintah kabupaten/kota untuk berkoordinasi dalam penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) terkait kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan (Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainability/CHSE) di destinasi wisata. Hal ini mencakup penyediaan akomodasi, tempat makan, suvenir, serta penyelenggaraan event wisata. Kedua pemerintah daerah diminta bekerja sama dengan pengelola destinasi wisata, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), rumah sakit, Palang Merah Indonesia (PMI), kepolisian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas). Tujuannya untuk mengantisipasi potensi kecelakaan di tempat wisata yang ramai dikunjungi masyarakat. Ketiga pengelola destinasi wisata diimbau untuk memastikan kesiapan petugas, seperti pemandu wisata, lifeguard, petugas informasi, dan pengawas wisatawan. Selain itu, pemasangan rambu peringatan di lokasi-lokasi rawan juga menjadi perhatian. Keempat, Pemprov Kalbar meminta instansi terkait untuk mendata jumlah kunjungan wisatawan ke destinasi unggulan berdasarkan Keputusan Gubernur Kalbar Nomor 1264/DISPORAPAR/2021. “Data ini akan menjadi evaluasi dalam pengembangan pariwisata daerah,” katanya. Lalu yang kelima, ia mengatakan informasi mengenai paket wisata, kuliner khas, serta destinasi unggulan dapat diakses melalui QR Code eTIC di https://kalbar.link/grcodeeTIC. Langkah ini bertujuan untuk memudahkan wisatawan dalam mendapatkan informasi perjalanan selama libur lebaran. “Dengan adanya langkah-langkah ini, diharapkan libur Idulfitri 2025 dapat berjalan lancar dengan tetap menjaga keamanan, dan kenyamanan wisatawan yang berkunjung ke Kalbar,” pungkasnya. (din)