Perbaikan Data
Perbaikan Data khusus anggota
Klik Di Sini

PHRI BPC Kota Malang Gelar Pertemuan Rutin dan Buka Bersama Anak-Anak Pejuang Mimpi

Malang, FOBIZ.ID– Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) BPC Kota Malang menggelar pertemuan rutin yang diakhiri dengan acara buka bersama anak-anak Pejuang Mimpi. Acara ini diawali dengan penampilan fashion show dari anak-anak Pejuang Mimpi, yang menambah semarak suasana kebersamaan dalam rangkaian kegiatan tersebut. Ketua BPD PHRI Jawa Timur, Dwi Cahyono, dalam sambutannya menyoroti dampak kebijakan efisiensi anggaran pemerintah terhadap industri perhotelan. Menurutnya, kebijakan tersebut belum sepenuhnya terlihat pengaruhnya, namun pada periode Januari-Februari tercatat ada pembatalan pemesanan kamar hotel sebesar 10%-15%. “Meski demikian, pelaku industri perhotelan harus dapat merespons kebijakan ini dengan strategi yang tepat, mengingat kontribusi pemerintah terhadap pendapatan hotel cukup besar, yakni berkisar 30%-50%,” ungkapnya. Ia juga menegaskan pentingnya sektor pariwisata untuk dijadikan sebagai program prioritas pemerintah. Hal ini mengingat negara-negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand telah menjadikan pariwisata sebagai penggerak utama pertumbuhan ekonomi. “Industri ini memiliki multiplier effect yang luas dan langsung dirasakan oleh masyarakat, sehingga harus mendapat dukungan penuh dari pemerintah,” tambahnya. Sementara itu, Ketua PHRI Kota Malang, Agoes Basoeki, turut mengungkapkan bahwa kebijakan efisiensi anggaran yang tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) No 1 Tahun 2025 berdampak signifikan terhadap sektor perhotelan di Kota Malang. Salah satu dampak yang paling terasa adalah berkurangnya anggaran untuk rapat dan berbagai kegiatan yang sebelumnya sering dilakukan di hotel. “Penurunan pemanfaatan ruang pertemuan akibat kebijakan ini berdampak besar pada pendapatan dan operasional hotel, terutama yang bergantung pada sektor MICE (Meetings, Incentive, Convention, and Exhibition),” jelas Agoes Basoeki. Selain membahas isu industri perhotelan, acara ini juga diisi dengan tausiah bertema Bersinergi Menuju Kemenangan di Bulan Ramadhan yang disampaikan oleh Sertu M. Busri, S. Kep., Ners dari RS TNI AD Bhirawa Bhakti Malang. Dalam ceramahnya, ia mengajak para peserta untuk melakukan introspeksi diri selama bulan Ramadhan, serta menekankan pentingnya melaksanakan ibadah sunnah seperti sholat dhuha dan bersyukur atas berkah yang diterima. Selain itu, ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan selama menjalani ibadah puasa. Acara ditutup dengan buka puasa bersama yang berlangsung penuh kehangatan dan kebersamaan. Momen ini menjadi ajang silaturahmi antara anggota PHRI dan anak-anak Pejuang Mimpi, sekaligus mempererat hubungan antara industri perhotelan dengan masyarakat sekitar.