TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek Hilmar Farid ungkap alasan Megawati Soekarnoputri datangi Museum Nasional usai kebakaran. Megawati berkunjung saat Museum Nasional ditutup sementara karena dalam proses evakuasi artefak pada Selasa, 19 September 2023.Hilmar mengatakan, kedatangan Megawati usai kebakaran Museum Nasional ini dilatarbelakangi kedekatan historis antara Presiden RI ke-5 itu dengan museum tersebut. Megawati pernah menjadi relawan yang mengurus koleksi di tahun 1980-an tanpa bayaran."Ibu punya memori pada tahun 1980-an pernah menjadi relawan di sini untuk mengurusi koleksi," sambung Hilmar. "Beliau sangat nostalgic, mengingat kembali waktu itu bekerja sukarela gak dibayar."Menurut Hilmar, Megawati datang didampingi Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko dan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim. Hilmar juga menjelaskan Megawati sempat meminta agar koleksi di Museum Nasional perlu dieksplorasi lebih jauh. "Ibu juga memberikan arahan bahwa ini khususnya mengenai koleksi ini perlu ditelusuri sejarahnya, narasinya dibikin dengan lebih baik, sehingga bisa digunakan sebagai sumber belajar," kata Hilmar.Selaku Ketua Dewan Pengarah BRIN, Megawati juga meminta agar ahli BRIN dapat terlibat dalam proses evakuasi koleksi museum yang terdampak kebakaran."Kami juga tadi langsung merespons, kebetulan kepala BRIN ada, sepakat bahwa perlu ada penambahan tenaga-tenaga yang bisa melakukan konservasi koleksi yang terdampak," kata Hilmar.Menurut Hilmar, Megawati menaruh perhatian pada koleksi keramik di Museum Nasional. "Kalau koleksi yang ibu ingat persis itu soal keramik ya. Keramik dari berbagai dinasti dari Cina, Vietnam," katanya. Iklan Megawati juga berpesan agar seluruh pihak bergotong royong dalam menangani kasus kebakaran museum ini. "Panjang tadi Ibu bercerita pengalaman masa lalu dan saya kira menjadi inspirasi buat kita kalau ini waktunya untuk gotong royong bersama. Dalam musibah, kesusahan, semua unsur harus terlibat. Sudah tidak boleh lagi melihat kepentingan tertentu dan betul-betul mau bekerja untuk Indonesia," kata Hilmar.Polisi Bantah Peningkatan Penjagaan karena Kedatangan MegawatiKapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin membantah ada peningkatan penjagaan di Museum Nasional karena kunjungan Megawati. Pengawalan Brigade Mobil (Brimob) sebelum kunjungan Megawati merupakan hal yang biasa dilakukan di kawasan Museum Nasional pasca-kebakaran dan bukan secara khusus ditujukan untuk mengawal Megawati."Sehari-hari memang seperti itu. Mereka secara bergantian. Karena ini adalah aset," ujarnya.Komarudin juga menyatakan Megawati hanya diperbolehkan masuk ke lingkungan Museum Nasional sampai batas luar garis polisi karena masih ada tim yang memeriksa area terdampak kebakaran. "Beliau hanya melihat sampai batasan luar ya. Karena masih di-police line dan juga di 4 ruangan masih ada tim yang sedang bekerja. Jadi, beliau hanya melihat dari luar saja."Pilihan Editor: Megawati Datangi Museum Nasional Pasca Kebakaran