Home News Jogja Lesu, Reservasi Hotel selama Libur Lebaran Jauh dari Target 30 Mar 25 | 03:41 Lesu, Reservasi Hotel selama Libur Lebaran Jauh dari Target Reservasi hotel meningkat lambat lustrasi hotel (unsplash.com/Marten Bjork) Intinya Sih... Reservasi hotel libur Lebaran di Yogyakarta hanya mencapai 45-60% dari target 90%, disebabkan oleh penurunan daya beli masyarakat. Dominasi reservasi berasal dari DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur, dengan optimisme bahwa reservasi akan meningkat. PHRI DIY melakukan aksi bersih-bersih kawasan Malioboro sebagai upaya menjaga kebersihan dan kenyamanan bagi wisatawan yang berkunjung. Yogyakarta, IDN Times – Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (PHRI DIY) mencatat reservasi hotel libur Lebaran pada kisaran 45-60 persen. Angka tersebut masih jauh dari target 90 persen. “Tanggal 1-4 April ada kenaikan reservasi walau lamban. Sampai dengan saat ini 45-60 persen. Ya masih jauh dari target,” ujar Ketua PHRI DIY, Deddy Pranowo Eryono, Sabtu (29/3/2025).1. Optimis reservasi akan meningkatIlustrasi hotel. (Dok. Istimewa)Deddy mengungkapkan reservasi yang belum optimal ini disebabkan daya beli masyarakat mulai alami penurunan. Deddy mengatakan pada tahun sebelumnya, banyak orang yang menginap di hotel, namun ia belum bisa memastikan untuk tahun ini. “Dulu banyak di hotel, saat ini kita belum tahu. Untuk yang reservasi banyak dari DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Timur. Dominasi yang reservasi memang keluarga. Ya masih optimis reservasi naik, hidup harus optimis,” ucap Deddy.2. Upaya menjaga kebersihan kawasan wisataKegiatan pembersihan kawasan wisata oleh anggota PHRI DIY. (Dokumentasi PHRI DIY)Untuk meningkatkan kenyamanan wisatawan, PHRI DIY bersama dengan Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta dan UPT Pengelolaan Kawasan Cagar Budaya menggelar aksi bersih-bersih kawasan Malioboro, Jumat (28/3/2025). Kegiatan ini sebagai wujud kepedulian terhadap kebersihan dan kenyamanan ikon wisata Kota Yogyakarta. “Sebanyak 20 hotel turut berpartisipasi dalam kegiatan ini, dengan kurang lebih 100 peserta yang turun langsung menyapu, mengumpulkan sampah, menghapus coretan vandalisme, dan memastikan area pedestrian hingga Titik Nol Kilometer bersih dan nyaman bagi wisatawan,” ujar Deddy. Baca Juga: 4 Tempat Beli Canele di Jogja, Lagi Viral Mulai Rp9 Ribuan Baca Juga: Cegah Nuthuk Harga, Pemkot Pasang Papan Menu 80 Warung di Malioboro 3. Upaya menyambut wisatawan saat libur LebaranKegiatan pembersihan kawasan wisata. (Dok. Istimewa)Kegiatan ini menjadi simbol gotong royong industri perhotelan dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan menciptakan pengalaman terbaik bagi wisatawan. Dengan semangat ‘Guyub Sesarengan’, PHRI DIY menginspirasi lebih banyak pihak untuk menjaga kebersihan dan memperkuat rasa kebersamaan di antara pelaku industri pariwisata. Selain itu, aksi ini juga merupakan upaya untuk menyambut wisatawan yang akan berkunjung ke Yogyakarta saat libur Lebaran, sehingga mereka dapat menikmati suasana Malioboro yang lebih bersih, tertata, dan nyaman. Baca Juga: 4 Rekomendasi Tempat Beli Souffle Pancake di Jogja, Harganya Murah Baca Juga: 5 Lokasi ATM Rp20 Ribu di Jogja untuk THR Bocil Lebaran 2025 IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis. Berita Terkini Lainnya