Surabaya - H-2 Lebaran 2025, okupansi hotel di Jawa Timur (Jatim) mulai bergerak naik. Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) mencatat terjadi peningkatan okupansi hotel yang terlihat dari tingkat pesanan kamar atau booking.Ketua PHRI Jatim Dwi Cahyono mengatakan okupansi hotel di Jatim saat ini diperkirakan rerata 50%. Jumlah tersebut rupanya mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya."Perkiraan okupansi sekitar 50% untuk h-2 Lebaran, ini karena booking sudah mulai ramai. Tapi, kalau dibanding tahun lalu, di h-2 Lebaran biasanya sudah 90%," ujar Dwi saat dikonfirmasi detikJatim, Sabtu (29/3/2025). SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT Sebelumnya, PHRI menarget tingkat okupansi hotel di seluruh wilayah Jatim minimal bisa mencapai 70% pada Lebaran 2025. Dwi pun berharap berbagai promo yang telah disiapkan pihak hotel dapat menarik lebih banyak wisatawan maupun pemudik selama libur Lebaran hingga 7 April 2025."Kalau Lebaran rata seharusnya semua ramai di tiap daerah, baik daerah destinasi wisata maupun non destinasi. Mudah-mudahan sesuai prediksi minimal okupansi 70% di semua wilayah," beber Dwi.Peningkatan hunian hotel saat libur Lebaran juga diperkirakan akan terjadi di seluruh kelas akomodasi. Hal tersebut menunjukkan, kebutuhan akomodasi masyarakat untuk masa liburan tidak hanya terbatas pada hotel berbintang, namun penginapan dengan kategori lebih terjangkau."Prediksinya dari non bintang sampai bintang 4 ramai semua," pungkas Dwi. (irb/fat)