Perbaikan Data
Perbaikan Data khusus anggota
Klik Di Sini

Okupansi Hotel dan Kunjungan Wisata di Lembang Alami Penurunan Dibanding Lebaran Tahun Lalu

Laporan kontributor Tribunjabar.id Rahmat Kurniawan TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Okupansi hotel dan kunjungan wisata di wilayah Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) saat momen lebaran 2025 mengalami penurunan. Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Bandung Barat (KBB), Eko Suprianto mengatakan bahwa rata-rata tingkat okupansi hotel di momen libur biasanya berada di angka 73 hingga 75 persen. "Saat ini momen hight season lebaran, tidak lebih baik dari tahun lalu, tapi tidak juga turun terlalu banyak. Okupansi hotel 70 persen, tahun lalu 73 persen rata-rata 75 persen," kata Eko, Kamis (3/4/2025). Baca juga: Dedi Mulyadi Minta Maaf karena Masih Ada Kemacetan di Jalur Mudik dan Tempat Wisata di Jabar Eko mengungkapkan, ada perubahan tren pemesanan hotel yang dilakukan oleh wisatawan.  Di tahun-tahun sebelumnya, wisatawan biasanya telah melakukan pemesanan hotel satu pekan sebelumnya. "Mungkin karena kebiasaan, booking dulu sekarang book in. Nanti kita lihat datanya setelah liburan berakhir," ungkapnya. Di lokasi yang sama, Marketing Manager Terminal Wisata Grafika Cikole (TWGC) Lembang, Awan mengutarakan hal serupa. Kunjungan wisatawan ke TWGC di momen lebaran 2025 mengalami penurunan hingga 30 persen. "Target okupansi 100 persen, minimnya 95 persen, sekarang baru 60-70 persen, biasanya holiday pasti 100 persen. Jadi kunjungan turun 30 persen dari tahun lalu," kata Awan. Hal serupa juga terjadi pada kunjungan wisatawan yang menikmati sejumlah wahana permainan di TWGC. Di momen liburan, kunjungan wisatawan rata-rata di atas 500 orang. Baca juga: Kemacetan Parah Sempat Terjadi di Jalur Wisata Ciwidey Bandung, Kontainer Mogok Hambat Arus "Memang ada penurunan dari tahun-tahun sebelumnya. Tahun sebelumnya dari jam 8 sampai 11 siang kita sampai 500 orang, ini baru 150, jadi turunnya cukup banyak," pungkasnya.