Laporan Wartawan TribunBanten.com, Ade Feri Anggriawan TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Serang, mencatat selama libur Lebaran Idulfitri 2025 okupansi hotel mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu. Ketua PHRI Kabupaten Serang, Yurlena Rachman mengungkapkan, pada libur Lebaran 2024 okupansi hotel di Kabupaten Serang hampir setiap hari mencapai 100 persen. Baca juga: Ribuan Wisatawan Padati Carita-Anyer, Polisi Urai Kepadatan Wisatawan saat Libur Lebaran 1446 H/2025 Sedangkan, selama libur Lebaran 2025 okupansi hotel hanya mencapai rerata 80 persen. "Jadi kalau secara okupansi lebih tinggi 2024, karena tahun lalu dari awal hari H itu sudah tinggi yah," ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (5/4/2025). "Tapi kalau tahun ini tingginya itu di H+2 dan H+3 lebaran," sambungnya. Namun demikian, kata Lena, jika dibandingkan dengan libur Nataru 2025, terdapat kenaikan sekitar 30 persen. Menurutnya, penurunan okupansi hotel 2025 disebabkan karena adanya pengalihan arus lalu lintas, dan pemberitaan soal Pantai Anyer yang penuh. "Penyebabnya itu mungkin salah satunya karena ada jalan dialihkan, atau berita Anyer penuh, dan lain-lain yah," katanya. Padahal, pihaknya menargetkan okupansi hotel sebesar 100 persen selama periode libur Lebaran 2025. "Target kita di masa liburan lebaran ini kita bisa mengejar okupansi 100 persen tiap hari, tapi di akhir dan di awalnya tidak seperti yang diharapkan," kata Lena. "Hal itu untuk menutup kerugian yang tinggi di bulan Maret saat libur puasa kemarin," imbuhnya. "Karena puasa kemaren sangat menurun, biasanya 50 persen nah puasa tahun ini bener-bener di bawah 10 persen dan 20 persen," jelasnya. Baca juga: Libur Lebaran 2025, 9 Ribu Lebih Kendaraan Padati Kawasan Wisata Pantai Anyer-Carita Saat ini, pihaknya hanya berharap pada puncak libur Lebaran 2025 yang diperkirakan akan terjadi pada Sabtu dan Minggu, atau 5 dan 6 April 2025. "Kita berharap tuh, H+5 dan H+6 kan akan menjadi puncak liburan, karena Senin udah ada aktivitas orang sudah pada masuk kerja," tandasnya.