Ketua BPC PHRI Batu, Ir. Sujud Hariadi, SE MM. (foto: dik)Batu, SERU.co.id – Musim libur lebaran tahun 2025 ini okupansi hotel di Batu turun 30 persen dari tahun lalu. Hal ini membuat hotel hanya bisa pasang room rate setara dengan weekend biasa.Ketua BPC Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu, Ir. Sujud Hariadi SE MM mengakui hal tersebut. Ia mengatakan, musim libur lebaran tahun 2025 ini, hotel-hotel di Kota Batu tidak mampu meraup untung besar. Permintaan menginap yang menurun membuat hotel tidak berani menaikkan harga menginap seperti musim lebaran tahun-tahun sebelumnya.“Biasanya kalau musim lebaran itu hotel bisa memasang rate sampai dua kali lipat, tapi tahun ini hanya setara dengan weekend biasa saja,” serunya.Sujud menjelaskan, data secara nasional, angka mudik mengalami penurunan 30 persen. Dari prosentase tersebut ternyata juga memberikan imbas terhadap kunjungan wisata park dan perhotelan. Meskipun hotel mengalami penurunan yang cukup signifikan, Sujud membantah bila ini dikarenakan banyaknya jumlah villa atau homestay yang ada di Kota Batu.“Pasar atau market antara villa dengan hotel itu berbeda. Untuk mereka yang merasa nyaman tidur di hotel tetap akan memilih hotel begitu pula dengan villa,” ungkapnya.Sujud juga memberikan apresiasi terhadap inovasi dari Pemerintah Kota Batu yang menghadirkan Shuttle Bus selama musim libur lebaran 2025. Hal ini untuk memberikan kemudahan kepada tamu hotel yang ingin menuju ke berbagai destinasi wisata tanpa harus menggunakan kendaraannya sendiri. Selain menjadi solusi kemacetan di Kota Batu, kendaraan tamu akan tetap aman diparkir di hotel.“Inovasi ini akan memberikan image pada masyarakat luas bahwa di Kota Batu tidak ada macet lagi,” tandasnya. (dik/ono)Pos terkaitArus Balik Terakhir Libur Lebaran, 8.583 Penumpang di Stasiun Kotabaru MalangPHRI Batu Bantah Banyak PHK Akibat Menurunnya Okupansi Hotel, Ini SebenarnyaPetani Stroberi Batu Berharap Bantuan Green House Untuk Tingkatkan Produktivitas BuahBupati Malang Sebut Halalbihalal Adalah Hal Penting Usai Bulan RamadanPemkot Malang Integrasikan Konsep Belanja dan Wisata Kuliner untuk Ramaikan Pasar TradisionalArus Balik Lebaran, KAI Siapkan Tarif Promo Parsial KA Keberangkatan Stasiun Malang