Ilustrasi hotel. (Unsplash.com/ Dan Gold) Suara.com - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) mencatat adanya penurunan okupansi hotel hingga 20 persen selama libur lebaran Idul Fitri 2025, dibandingkan periode tahun lalu. Sekjen PHRI Maulana Yusran menyebutkan, penurunan okupansi itu sebenarnya sudah bisa terlihat dari menurunnya juga jumlah pemudik saat lebaran tahun ini. Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub), jumlah pemudik selama lebaran 2025 turun 24 persen. Maulana berpandangan, turunnya pergerakan masyarakat untuk mudik lebaran itu tentu juga akan memengaruhi layanan akomodasi. "Dari sisi pergerakannya yang dilaporkan oleh pemerintah melalui Kemenhub sendiri kan turun. Berarti kalau kita bicara akomodasi, kami juga harus melihat dari sisi transportasinya dulu. Kalau pergerakannya menurun, otomatis akomodasi akan menurun. Itu udah pasti pemicunya ada di sana," kata Maulana kepada Suara.com, dihubungi Senin (7/4/2025). PHRI tidak melihat adanya perubahan pola menginap masyarakat. Karena kebiasaan menginap di hotel atau staycation sendiri masih menjadi tren di masyarakat. Karenanya, Maulana menekankan bahwa turunnya okupansi hotel ketika musim liburan saat ini utamanya disebabkan karena kondisi ekonomi dalam negeri yang menimbulkan daya beli masyarakat turun. "Penurunan daya beli itu memicu juga untuk terjadinya menurunnya pergerakan orang. Karena memang kalau kita bicara wisatawan atau turis itu modal utamanya adalah daya beli masyarakatnya dulu. Karena dia bukan kebutuhan primernya. Sementara semua orang kan ingin memenuhi kebutuhan primernya dulu baru mereka bisa berwisata," jelasnya. Oleh karena itu, menurut Maulana, tidak ada faktor kesalahan dari pelaku usaha terkait fenomena menurunnya tingkat keterisian hotel selama libur lebaran. Melainkan ada faktor pemerintah dalam mengatur iklim ekonomi dalam negeri. "Tren yang terjadi itu bukan karena faktor kesalahan dari pelaku usaha, tapi memang karena ada demant-nya. Karena memang yang pemain orkestrator daripada perekonomian ini pemerintah. Nah pemerintah sendiri yang memulainya. Begitu sudah terjadi, orkestrasinya sudah berhasil, sudah terjadi pembentukan pasar dan supply secara seimbang sudah terbentuk, kemudian mau diberubah secara sepolah pasti akan ada dampak," tuturnya. Okupansi Hotel Anjlok Baca Juga: Usai Jurnalis Tewas di Hotel, Kini Mayat Wanita Bercelana Doraemon Ngambang di Kali Cengkareng Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) DIY mengungkap adanya penurunan jumlah tamu hotel pada momen lebaran tahun ini. Berdasar catattan PHRI, okupansi hotel di Yogyakarta pada 1-2 April rata-rata hanya 60 persen. Tag # hotel # lebaran # phri # perekonomian Berita Terkait 6 Jurus Jitu Kembalikan Pola Tidur Setelah Libur Lebaran, Dijamin Produktif! Sejumlah 1,6 Juta Pemudik Kembali ke Jakarta: Kapan One Way Nasional Dicabut? Muncul Asap Misterius dari Dalam Tanah, Rest Area Km 86 Tol Cipali Ditutup Daya Beli Anjlok, Hotel dan Restoran Terpaksa Pangkas Biaya Operasional, Ini Kata PHRI Menghabiskan Libur Lebaran dengan Berwisata ke Lighting Art Kota Tua Jakarta Terpopuler Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok Pilihan 'Siiiu' Ala Zahaby Gholy, Ini Respon Cristiano Ronaldo Usai Selebrasinya Dijiplak Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan Terkini Janji Proses Tindakan Abusive Aparat, Prabowo: Kita Hormati Asal Demonya Damai, Tak Sulut Kerusuhan Usai Libur Lebaran, ASN Dilarang Bolos di Hari Pertama Kerja: Ada Sanksinya! Orang Dekat Prabowo Terseret Isu Judol, Pengamat Duga Hashim dan Sjafrie Bakal Senasib Seperti Dasco Prabowo Bakal Hadir di Sarasehan Ekonomi Bareng Investor, Pemred, hingga Masyarakat Saran Rocky Buat Prabowo 'Lawan' Tarif Trump: Kuatkan Diplomasi, Jadikan Dino Patti Djalal Dubes Ketua Komisi II DPR Dorong Kemendagri Beri Sanksi Lucky Hakim yang Liburan ke Luar Negeri Tanpa Izin ASEAN Harus Bersatu Lawan Tarif AS! Sejumlah 1,6 Juta Pemudik Kembali ke Jakarta: Kapan One Way Nasional Dicabut? Kumpulan Aksi Kriminalitas Selama Lebaran di Jakarta, Maling Emas hingga Preman Minta Jatah Pengamat Geopolitik: Ada Upaya Jatuhkan 'Orang-orang Dekat' Prabowo Load More