Denpasar - Okupansi atau tingkat keterisian kamar hotel di Bali masih lesu meski pandemi COVID-19 telah berlalu. Catatan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali, okupansi hotel di Pulau Dewata masih di angka 50 persen."(Okupansi hotel di Bali) belum menggembirakan," kata Ketua PHRI Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau Cok Ace, Selasa (15/8/2023).Dia merinci sebelum pandemi COVID-19 tingkat hunian hotel di Bali mencapai 70 persen dengan angka kunjungan wisatawan 6,3 juta orang. Saat ini, okupansi hanya 70 persen dari angka sebelum pandemi. "Artinya apa? (Okupansi hotel) masih sekitar 50 persen ke bawah. Okupansi rata-rata di Bali," kata Cok Ace.Rendahnya okupansi hotel di Bali itu tak lepas dari lesunya tingkat hunian hotel di daerah timur dan utara. Rata-rata okupansi di sana hanya 30 persen."Secara keseluruhan (okupansi hotel di Bali) kalau kita ambil rata-rata, tidak sampai 100 persen. Jadi, ada kantong-kantong (yang okupansi hotelnya masih rendah), seperti di daerah utara dan timur. Itu masih sekitar 30 persen sampai 40 persen," jelasnya.Meski demikian, Wakil Gubernur Bali itu tidak terlalu mengkhawatirkan hal tersebut. Menurutnya, masih ada Nusa Dua yang secara geografis wilayahnya sudah tertata rapi. Di sana, juga banyak berdiri hotel mewah yang punya jejaring hotel lain.Dia memprediksi wilayah itu masih dapat mendongkrak okupansi hotel di Bali dengan harapan bisa mencapai 100 persen. Selain itu, masih ada banyak agenda nasional maupun internasional yang akan digelar di Bali dan tentunya dapat mendongkrak okupansi hotel.Orang nomor dua di Bali itu menyatakan masih berupaya menggelar banyak kegiatan dan acara yang mampu menarik wisatawan domestik, terutama turis asing. Walau, peningkatan okupansi nantinya lagi-lagi hanya akan terkonsentrasi di wilayah Nusa Dua.Sebelumnya diberitakan, banyak agenda kegiatan internasional yang digadang-gadang akan akan mendongkrak keterisian kamar di hotel di Bali. Salah satunya, Sanur Village Festival ke-16 2023 diprediksi bakal berdampak pada okupansi hotel di kawasan Sanur, Bali. Simak Video "Wagub Bali Tegas soal Sikap Penolakan Israel Bermain di Bali" [Gambas:Video 20detik] (dpw/dpw)