Perbaikan Data
Perbaikan Data khusus anggota
Klik Di Sini

Masyarakat Padati Malam Closing Ceremony Boyolali City Light, Ketua PHRI Boyolali Adi Setiawan : Kami Puas…

BOYOLALI,LOKAWARTA.COM-Yudi (35) jauh jauh dari Juwangi ke Boyolali Kota hanya untuk menyaksikan acara penutupan Boyolali city light. Bersama anak dan istrinya, dengan naik motor, dia menempuh jarak sekitar 60 km, dari ujung utara kabupaten hingga pusat kota di Boyolali.Meski demikian, Yudi bersama anak dan istrinya mengaku puas melihat suasana kota yang terang benderang karena dihiasi banyak lampu, serta hiburan music live di panggung terbuka. Anaknya pun bisa memilih jajanan yang dijajakan di sepanjang jalan oleh pelaku UMKM.Yudi mengaku mengetahui acara closing ceremony Boyolali city light itu dari media sosial dan undangan dari kantor kecamatan. “Seneng sekali bisa sampai di sini menyaksikan acara penutupan yang meriah. Sering-sering saja Pak Bupati mengadakan acara seperti ini,” kata Yudi.Hal senada dikatakan Joko (48) yang jauh-jauh datang dari Cepogo ke Boyolali Kota untuk menyaksikan penutupan Boyolali city light, bersama anak dan istrinya. “Sering-sering saja Pemerintah Kabupaten mengadakan event seperti ini. Orang Boyolali itu kalau kampungnya atau di kotanya ada acara menarik, tidak akan ke mana mana,” kata Joko.Selain memberi hiburan pada masyarakat, lanjut Joko, event di Boyolali, terutama event besar akan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. “Jangan apa-apa ke Solo apa-apa ke Solo. Boyolali harus bikin event sendiri agar warganya tidak cari hiburan di Solo cari kuliner di Solo, dan belanja di Solo,” tandasnya.Yudi dan Joko adalah dua dari ribuan orang yang “tumplek bleg” memadati jalan Boyolali city light di simpang siaga di seputar patung kuda Kabupaten Boyolali untuk menonton acara penutupan oleh Bupati Agus Irawan dan wakil Bupati Dwi Fajar Nirwana, didampingi Ketua PHRI Boyolali, Adi Setiawan, Sabtu (26/4/2025).Sebelum ditutup dengan pesta kembang api pada malam hari, pada sore hari dilakukan kirab dan drumband kemudian dilanjut dengan lomba-lomba serta live music / festival band. Sejumlah kepala OPD Pemkab Boyolali, kepala BUMD, dan para sponsor/donatur hadir dalam penutupan itu.Ketua PHRI Boyolali, Adi Setiawan mengatakan, sejak digelar sebulan lalu tepatnya 26 Maret 2025, Boyolali city light menyita perhatian dan mengundang masyarakat untuk datang di pusat kota Boyolali tiap malam. Para pelaku UMKM atau PKL yang menjajakan dagangannya dengan membuka lapak di pinggir jalan laris manis.“Okupansi hotel meningkat dalam sebulan terakhir ini, khususnya pada akhir pekan atau weekend. Event city light ini adalah pertama di Boyolali dan kami puas hasilnya karena memberi dampak positif,” kata Adi Setiawan.Lantaran memberi dampak positif, khususnya dalam peningkatan kunjungan wisata dan pertumbuhan ekonomi serta memberi hiburan pada masyarakat, lanjut Adi, event Boyolali City Light akan dilanjutkan. “Tentu saja dengan konsep beda dan lebih baik lagi,” pungkasnya.Bupati Boyolali Agus Irawan memberi apresiasi pada PHRI Boyolali selaku panitia pelaksana atas keberhasilannya dalam menggelar Boyolali City Light dengan baik dan lancar. Event serupa akan digelar tahun berikutnya. “Harapannya tidak hanya di pusat kota saja, city light juga digelar di kecamatan-kecamatan,” kata bupati.(*)Editor:Vladimir LanggengSumber: