Terkini Terpopuler Top News NasionalKabar DaerahEkonomiIptekArtikelLingkungan HidupWisataInternasionalOlahraga Foto Video Selasa, 6 Mei 2025 11:07 WIB Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta mengandalkan pasar kunjungan wisatawan asal Malaysia untuk mendongkrak kembali kunjungan wisatawan mancanegara ke provinsi ini untuk mendongkrak pariwisata. Kepala Dispar DIY Imam Pratanadi saat dihubungi, di Yogyakarta, Senin, menyebut Malaysia masih menjadi negara penyumbang wisman terbanyak ke DIY sepanjang 2024. "Saya lihat sangat bisa mendorong wisatawan dari Malaysia lebih banyak lagi ke Yogyakarta," ujar Imam. Ia menjelaskan, dari total lebih 250 ribu kunjungan wisman ke DIY sepanjang 2024, wisatawan asal Malaysia menempati urutan pertama, disusul wisatawan dari Singapura, India, dan Jepang. Badan Pusat Statistik (BPS) DIY mencatat, jumlah kunjungan wisman ke DIY pada Januari-Maret 2025 hanya mencapai 15.989 kunjungan. Angka itu turun 30,33 persen dibanding periode yang sama tahun lalu yang mencapai 22.950 kunjungan. "Memang kami mengkhawatirkan atau mempertimbangkan secara serius kemungkinan penurunan wisman di tahun 2025 ini akibat dari efek kebijakan global," ujar dia. Meski demikian, ia tetap optimistis peluang peningkatan kunjungan wisman masih terbuka, khususnya dari pasar utama seperti Malaysia. Salah satu faktornya adalah menguatnya nilai tukar ringgit terhadap rupiah. Penerbangan langsung dari Malaysia ke Yogyakarta turut mempermudah mobilitas dan menjadi faktor penting dalam menjaga stabilitas pasar wisatawan dari negara jiran tersebut. Baca juga: Yogyakarta bidik peluang wisata insentif Baca juga: DIY rencana wajib gunakan "life jacket" bagi wisatawan berenang di pantai Editor : Budi Setiawanto COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2025 Terkait Terpopuler