Perbaikan Data
Perbaikan Data khusus anggota
Klik Di Sini

Pengusaha Hotel di Kota Cirebon Menjerit, Pengunjung Sepi Gara-gara Efisiensi - radarcirebon.disway.id

Editor: Tatang Rusmanta| Jumat 09-05-2025,17:30 WIB Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Cirebon, Imam Reza Hakiki.-Apridista Siti Ramdhani-Radarcirebon.com RADARCIREBON.COM - Okupansi hotel di Kota Cirebon terus menurun secara perlahan sejak awal tahun 2025.  Hal ini diperkirakan sebagai imbas dari kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan pemerintah pusat.  Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Cirebon, Imam Reza Hakiki mengatakan, bahwa penurunan okupansi hotel di Kota Cirebon mencapai 20-30%. Kondisi ini terus terjadi sejak Januari hingga April 2025.  BACA JUGA:Pencuri 'Konvensional' Beraksi di Pamengkang, Embat Panci, Tabung Gas dan Cerulit BACA JUGA:Kecalakaan Maut di Jalur Pantura Cirebon Hari Ini, Pengendara Motor Meninggal di Lokasi Dia menambahkan, bahwa pada saat weekdays biasanya okupansi mencapai kisaran 60% hingga 80%, sekarang hanya 40% hingga 50%.  Bahkan penurunan juga terjadi pada saat weekend yang biasanya mencapai 70% hingga 80% kini mengalami penurunan menjadi 60% hingga 70%.  "Namun kami optimis di momen long weekend yang akan datang okupansi bisa mencapai 70% hingga 90%, meski kini momen long weekend juga agak tertahan karena kondisi ekonomi yang kian tak menentu," ujarnya.  Kebijakan efisiensi ini tentu turut berimbas juga pada pengurangan tenaga kerja.  BACA JUGA:Ketika Markas Mata Elang Digerebek Polisi, 9 Orang Ditangkap, 120 Motor Disita BACA JUGA:Bukti Keretakan Hubungan Walikota Cirebon dan Wakilnya Menurut Gunadi Rasta Disebutkan bahwa, saat ini sejumlah hotel di Kota Cirebon telah mengurangi jumlah karyawan dengan penerapan daily worker.  Jika dalam tiga hingga empat bulan ke depan kondisi ini berlanjut, maka tidak menutup kemungkinan akan terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) secara besar-besaran.  Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Sumber: