Jakarta, Beritasatu.com - Momen libur panjang Waisak 2025 ternyata tak memberi dampak signifikan terhadap sektor perhotelan dalam negeri. Salah satu penyebabnya, yaitu generasi muda seperti gen Z dan milenial lebih memilih liburan ke luar negeri. “Kami melihat kecenderungan gen Z dan milenial sekarang lebih suka traveling ke luar negeri,” ungkap Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Haryadi Sukamdani dalam program Investor Daily Special, Selasa (13/5/2025). Tiket Murah, Destinasi Luar Lebih Menarik PHRI menyebut beberapa faktor pendorong tren ini antara lain harga tiket pesawat internasional yang semakin kompetitif, kemudahan digitalisasi layanan pariwisata di negara tetangga, seperti Thailand, Jepang, dan Korea Selatan, serta pengaruh besar media sosial. “Mereka lebih tertarik ke tempat yang viral di TikTok atau Instagram. Sayangnya, itu seringnya justru bukan di Indonesia,” tambah Haryadi. Pariwisata Lokal Masih Kurang Siap Haryadi menyayangkan, banyak destinasi wisata dalam negeri belum cukup ramah digital atau terkendala infrastruktur. Hal itu terkait gen Z yang lebih memilih ke luar negeri saat libur panjang Waisak Masalah harga transportasi yang mahal, sistem reservasi yang kurang efisien, hingga kualitas pelayanan disebut masih menjadi kelemahan yang membuat wisatawan muda enggan berlibur di Indonesia. “Anak muda sekarang butuh kecepatan, kemudahan, dan pengalaman yang sesuai gaya hidup mereka. Kalau wisata domestik belum mampu penuhi itu, ya mereka lari ke luar negeri,” tegasnya. Dorongan Transformasi Digital dan Promosi Lokal Untuk menghadapi tantangan ini, PHRI mendorong transformasi digital pariwisata nasional secara masif dan memperbaiki layanan akomodasi, transportasi, hingga promosi destinasi yang sesuai dengan karakter generasi muda. “Kita harus berani berbenah. Kalau tidak, wisatawan muda akan terus pilih luar negeri,” pungkas Haryadi terkait gen Z lebih memilih ke luar negeri saat libur panjang Waisak. Libur WaisakGen Z Liburan Luar NegeriTren Milenial TravelingPHRIPariwisata IndonesiaHotel Sepi WaisakDigitalisasi Wisata