Perbaikan Data
Perbaikan Data khusus anggota
Klik Di Sini

Ribuan Pegawai Hotel dan Restoran di Yogya terpaksa Dirumahkan

 Warta Selasa, 13 Mei 2025 - 19:52 WIB YOGYAKARTA, VIVA Jogja – Pelaku bisnis perhotelan dan Sebagian restoran di DI Yogyakarta, terpaksa merumahkan karyawan akibat lesunya kegiatan Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) sebagai dampak dari efisiensi anggaran pemerintah. Menurut Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, Deddy Pranowo Eryono, sedikitnya 5.000-an karyawan hotel dan restoran di DIY dirumahkan, namun bukan sebagai Pemutuhan Hubungan Kerja (PHK) melainkan pengurangan jam kerja, yang otomatis juga pemotongan gaji.“Tujuannya untuk menghindari PHK, karena mulai Januari 2025 hingga pertengahan Mei, karyawan tidak digaji full, dengan konsep masuk kerja setengah dari kewajiban,” katanya, Selasa (13/05/2025). Deddy menjelaskan, seluruh anggota PHRI DIY mencapai 458 hotel dan restoran, dan menyampaikan data, sekitar 5.000 karyawan dirumahkan. “Paling tinggi hotel bintang 3 sampai 5, tapi ada yang non bintang, restoran besar juga ada,” katanya.Dikatakan, kekuatan hotel dan restoran di DIY terletak pada MICE, begitu ada larangan penyelenggaraan MICE, rapat-rapat dinas di hotel dan restoran, maka kondisi hotel dan restoran goyah. Belum lagi ditambah kondisi ekonomi Indonesia, meski saat liburan tampak wisatawan membludak, namun untuk belanja hotel dan restoran tetap rendah. Deddy berharap, Pemerintah Pusat segera membuka kembali kran anggaran, dengan demikian, hotel dan restoran bisa kembali memanggil dan mempekerjakan karyawan yang dirumahkan. Pasalnya, mayoritas karyawan yang dirumahkan saat ini berkecimpung di bagian MICE.Meski libur panjang Waisak, okupansi hotel di Yogya mampu mencapai 70 hingga 75  persen, kondisi ini tidak mampu menopang biaya produksi hotel-hotel yang ada. Halaman Selanjutnya “Karyawan hanya dipanggil untuk masuk kerja beberapa hari saja, selebihnya, kami juga belum tahu. Harapannya, Pemerintah Pusat Kembali memperbolehkan penyelenggaraan MICE,” harap Deddy.