Perbaikan Data
Perbaikan Data khusus anggota
Klik Di Sini

Libur Waisak, Okupansi Hotel di Kabupaten Serang Mencapai 100 Persen

SERANG,RADARBANTEN.CO.ID – Okupansi hotel saat momen long weekend pada momen Hari Raya Waisak membawa berkah bagi para pelaku usaha pariwisata di Kabupaten Serang, khususnya pariwisata di Kecamatan Anyar dan Cinangka.Pasalnya, okupansi hotel saat momen libur, tepatnya Sabtu, 10 Mei 2025, dan Minggu, 11 Mei 2025, mencapai 100 persen. Kondisi ini tentunya membawa angin segar bagi para pelaku usaha pariwisata khususnya sektor perhotelan ditengah ancaman efisiensi anggara.Baca Juga : Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Kabupaten Serang, Yurlena Rahman mengatakan, pada momen long weekend libur Hari Raya Waisak, okupansi hotel di kawasan Anyar dan Cinangka sangat tinggi dan mencapai 100 persen.“Kalau hari Senin, 12 Mei 2025, mulai turun sekitar 80 persen. Tentu jika dibandingkan dengan hari weekend biasa ada peningkatan. Karena weekend sekarang jarang penuh paling di angka 70 sampai 80 persen,” katanya, Selasa, 13 Mei 2025.Ia mengaku sangat bersyukur, karena adanya long weekend dan kebijakan cuti bersama setelah libur hari raya memberikan dampak yang baik bagi pariwisata di Kabupaten Serang.“Alhamdulillah di liburan Waisak ini karena liburnya panjang Sabtu, Minggu, Senin, dan cuti bersama di Selasa kunjungan sih masih tinggi,” ujarnya.Ia mengatakan, mayoritas wisatawan yang berkunjung masih didominasi oleh wisatawan asal Jabodetabek dan dari Banten.“60 sampai 70 persen masih dari luar kota, Tangerang dan Jakarta, sisanya lokal,” ujarnya.Di tengah pembatasan kegiatan ASN di hotel karena efisiensi anggaran, pihaknya mengaku telah menyiapkan berbagai strategi agar bisa lebih banyak menarik wisatawan, salah satunya dengan merenovasi ruangan serta menyiapkan fasilitas tambahan.“Ada dua fasilitas saat long weekend yakni party mandi busa di kolam renang dan aktifitas mewarnai bagi anak-anak. Mudah-mudahan dengan penambahan fasilitas ini daya minat masyarakat ya untuk liburan semakin tinggi,” pungkasnya.Editor: Agus Priwandono