KabarBaik.co – Suasana lalu lintas di Kota Batu pada hari terakhir libur panjang Waisak, Selasa (13/5), terpantau ramai namun tetap lancar. Kepadatan kendaraan mulai berkurang seiring berakhirnya masa libur dan kembalinya wisatawan ke daerah asal. Kanit Turjawali Satlantas Polres Batu, Ipda Gema Indra, menyampaikan bahwa penurunan volume kendaraan sudah terlihat sejak pagi hingga sore hari. “Hari ini, Selasa (13/5), mengalami penurunan volume kendaraan dibandingkan dengan hari Sabtu, Minggu, dan Senin kemarin,” ujar Gema saat ditemui di pos pantau lalu lintas. Indra menjelaskan bahwa tren tersebut sejalan dengan data okupansi hotel yang juga mulai menurun. Meski situasi lalu lintas cukup kondusif, kepolisian tetap menerjunkan personel di sejumlah titik rawan kemacetan dan persimpangan untuk memastikan kelancaran arus kendaraan. “Kami tetap gelar personel, utamanya di titik-titik rawan hambatan seperti persimpangan dan kawasan gerbang keluar-masuk Kota Batu. Karena ini hari terakhir, kita juga bersiap menghadapi arus balik,” jelas Indra. Sementara itu, libur panjang Waisak turut membawa angin segar bagi pelaku usaha perhotelan di Kota Batu. Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu mencatat tingkat keterisian kamar hotel mencapai rata-rata 83 persen, bahkan beberapa hotel mencatat okupansi hingga 100 persen. Ketua PHRI Kota Batu, Sujud Hariadi menyebutkan, bahwa peningkatan okupansi terlihat signifikan sejak Sabtu (10/5). “Beberapa penginapan di platform online terlihat hampir penuh. Beberapa hotel bahkan menaikkan tarif kamar 4-5 kali lipat dari hari biasa,” ungkap Sujud, di Taman Rekreasi Selecta Kota Batu, Rabu (14/5). Kisaran tarif kamar selama liburan berkisar dari Rp 400 ribu hingga jutaan rupiah per malam, terutama untuk hotel berbintang empat dan lima yang paling diminati wisatawan. “Okupansi tertinggi terjadi pada hari Minggu, sementara hari ini tingkat keterisian mulai menurun hingga 55 persen karena wisatawan mulai pulang,” ujar Sujud. Salah satu hotel yang mengalami lonjakan tamu adalah The Onsen Hot Spring Resort. Public Relationnya, Hendrika Cindy, menyatakan seluruh kamar penuh terbooking sejak Sabtu hingga hari ini. “Rata-rata wisatawan datang dari luar kota seperti Surabaya, Bali, Jakarta, dan Yogyakarta,” jelasnya. Dengan berakhirnya libur panjang dan menurunnya arus wisatawan, diungkapkan Sujud, jika Kota Batu bersiap kembali ke ritme keseharian. “Tentunya momen liburan ini terbukti memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata dan ekonomi lokal,” tegasnya. (*) Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google NewsPenulis: P. PriyonoEditor: Hairul Faisal