Laporan kontributor Tribunjabar.id Rahmat Kurniawan TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Pengusaha hotel dan restoran di Kabupaten Bandung Barat (KBB) tengah memutar otak agar tingkat kunjungan maupun okupansi wisatawan terus meningkat. Pasalnya, okupansi dan kunjungan wisatawan ke hotel dan restoran mengalami tren penurunan. Sekretaris PHRI Bandung Barat, Alfred Sebastian mengatakan bahwa, puluhan pengusaha yang tergabung dalam PHRI Bandung Barat telah bersepakat membuat langkah strategis untuk meningkatkan okupansi maupun kunjungan wisatawan ke restoran. "Promosi yang kami siapkan bukan sekadar diskon, ini tentang kolaborasi. Misalnya, pengunjung yang menginap di hotel A bisa mendapat potongan harga di restoran B atau objek wisata C. Semua anggota akan berkontribusi sesuai kemampuannya," kata Alfred, Rabu (14/5/2025). Tren penurunan angka okupansi dan kunjungan wisatawan telah berdampak pada omset pengusaha hotel dan restoran. Langkah yang telah diambil oleh para pengusaha diharapkan dapat disokong pula oleh kebijakan strategis dari pemerintah. "PHRI berharap ada juga langkah dari pemerintah daerah yang mendukung gerakan dari pengelola wisata. Apalagi mengingat pariwisata sebagai penopang perekonomian daerah (PAD) Bandung Barat," ungkapnya. Sementara itu, General Manager Terminal Wisata Grafika Cikole (TWGC) Lembang, Sapto Wahyudi mengatakan, adanya tren penurunan angka okupansi dan kunjungan wisatawan ke restoran membuat pihaknya menunda rencana rekrutmen karyawan. Rencananya, TWGC akan melakukan rekrutmen sebanyak 50 karyawan baru di tahun 2025. "Kita belum mengurangi karyawan, hanya saja di kita menahan rekrutmen karena kondisi sekarang ini. Kita rencananya rekrut 50 orang tahun ini untuk wahana baru," kata Sapto. Sapto berharap, tren penurunan angka okupansi hotel dan kunjungan wisatawan ke restoran segera berakhir. "Kami berharap ini kondisi segera di berakhir, artinya semua kembali normal dan bagaimana kita bisa terus tumbuh. Makanya kita butuh peran semua, bukan hanya pengusaha, stakeholder, pemerintah dan lainnya," tandasnya.