Perbaikan Data
Perbaikan Data khusus anggota
Klik Di Sini

Okupansi Hotel Balikpapan Anjlok , PHRI Imbau Tetap Jaga Kualitas Pelayanan

TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Balikpapan mengimbau pada seluruh manajemen hotel untuk tetap menjaga kualitas pelayanan.  Di tengah turunnya okupansi akibat adanya kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah pusat.  Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua PHRI Balikpapan, Soegianto. Menurutnya, anjloknya okupansi hotel di Balikpapan bukan penghalang untuk tetap memberikan pelayanan terbaik pada customer.  "Meski strategi itu dari manajemen hotel masing-masing. Tapi kita imbau, agar tetap memberikan pelayanan yang prima dan tidak asal-asalan walaupun okupansi sedang turun," jelasnya, Sabtu (17/5/2025). Untuk diketahui, sejak Januari hingga Mei 2025, okupansi hotel di Balikpapan secara keseluruhan hanya mencapai 30 persen.  Baca juga: Industri Hotel di Balikpapan Lesu, PHRI Sebut Banyak Karyawan Terpaksa Dirumahkan Meski begitu, kata Soegianto, persaingan bisnis antar hotel di Balikpapan tidak terpengaruh dengan menurunnya okupansi.  Bahkan, PHRI juga mengimbau agar manajemen hotel tetap menjaga kualitas serta tak menurunkan standar dan harganya.  Sebab menurutnya, penurunan standar kualitas serta harga akan memicu pemberian pelayanan yang tak maksimal.  Baca juga: Efek Positif IKN Nusantara, PHRI Dorong Hotel-hotel Baru Muncul di Penajam Paser Utara "Dengan okupansi yang semakin menurun, keadaan persaingannya tetap stabil. Jangan sampai banting harga, atau jual murah. Sehingga kita tidak bisa memberikan pelayanan secara baik," pungkasnya. (*)