Editor: Syamsul Falaq| Kamis 22-05-2025,15:47 WIB Jogja Printing Expo 2025 berlangsung dari 21-24 Mei 2025 di Jogja Expo Center (JEC), dengan menyuguhkan pameran para pelaku industri dalam transfromasi percetakan teknologi Indonesia. --Foto: Anam AK/diswayjogja.id BANTUL, diswayjogja - Jogja Printing Expo 2025 digelar selama empat hari, berlangsung dari 21 Mei hingga 24 Mei 2025 di Jogja Expo Center (JEC), dengan menyuguhkan pameran para pelaku industri dalam transformasi percetakan teknologi Indonesia. Jogja Printing Expo 2025 melibatkan 27 peserta pelaku industri percetakan, termasuk 10 UMKM, dengan menargetkan hingga 12 ribu pengunjung dari berbagai kalangan industri. CEO Krista Exhibitions, Daud D Salim, mengungkapkan, hadirnya Jogja Printing Expo 2025 di Yogyakarta menjadi wujud nyata komitmen untuk membawa industri percetakan lebih dekat dengan pelaku kreatif, UMKM, dan pasar potensial di Yogyakarta. "Pameran ini dirancang sebagai wadah untuk menjalin koneksi, berbagi pengetahuan, dan memperkenalkan inovasi teknologi terkini. Kami percaya, kolaborasi yang terbangun di Jogja Expo Printing 2025 akan memperkuat daya saing industri percetakan nasional secara berkelanjutan," ujarnya usai pembukaan Jogja Expo Printing Expo 2025, Rabu (21/5/2025).  BACA JUGA : Jogja Printing Expo 2025, Suguhkan Kemajuan Teknologi Masa Depan Industri Percetakan Indonesia BACA JUGA :  Keraton Yogyakarta Gelar Pameran Hamong Nagari, Tampilkan Atribut Busana Abdi Dalem Selain Jogja Printing Expo, juga digelar di lokasi yang sama yakni Jogja Food & Beverage Expo, Jogja Pack & Process Expo dan Jogja All Tea Expo 2025. Diharapkan pameran yang digelar secara bersamaan tersebut, dapat menciptakan sinergi antar industri yang saling terhubung mulai dari percetakan, pengemasan, makanna dan minuman, hingga sektor minuman teh. "Kolaborasi ini membuka peluang bisnis baru dan memperluas jaringan usaha lintas industri yang saling mendukung," katanya. Berlangsung selama empat hari tersebut, para pengunjung dapat mengeksplorasi berbagai teknologi terkini di dunia percetakan mulai dari digital printing, mesin cetak skala industri, teknologi finishing modern, hingga solusi berkelanjutan yang ramah lingkungan.  BACA JUGA :  Keraton Yogyakarta Gelar Pameran Hamong Nagari, Tampilkan Atribut Busana Abdi Dalem BACA JUGA : Lestarikan Pusaka Kebanggan Bangsa, Pameran Keris Pusaka Ageming Satriya Berlangsung di Ndalem Yudhonegaraan "Tak hanya menjadi ajang untuk menampilkan inovasi, pameran ini juga berperan sebagai sarana pembelajaran dan jejaring, yang terbuka bagi pelaku usaha, UMKM, desainer grafis, penerbit hingga institusi pendidikan," jelasnya. Selama acara berlangsung, jugag digelar sesi seminar yang mengupas isu-isu aktual dalam industri grafika. Diantaranya dua topik kunci yang mengususng prospek bisnis industri berbahan baku kertas dan prospek bisnis industri kemasan, yang diinisiasi oleh Persatuan Perusahaan Grafika Indonesia (PPGI). Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Sumber: