Jakarta, Beritasatu.com – Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DKI Jakarta mengajukan permintaan kepada pemerintah untuk melonggarkan kebijakan anggaran terkait perjalanan dinas dan rapat, guna meningkatkan kembali tingkat hunian hotel yang merosot di triwulan pertama 2025. Ketua PHRI DKI Jakarta, Sutrisno Iwantono, menjelaskan bahwa berdasarkan survei pada April 2025, 96,7% hotel mengalami penurunan okupansi, dengan 66,7% di antaranya mengidentifikasi penurunan terbesar berasal dari segmen pemerintahan. Hal ini diduga dipicu oleh kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah. “Dukungan konkret dari pemerintah sangat penting agar sektor hotel dan restoran bisa bangkit kembali sebagai penggerak utama ekonomi Jakarta,” ujar Sutrisno, dilansir dari Antara. Selain meminta pelonggaran anggaran dinas, PHRI juga mengusulkan peninjauan terhadap sejumlah kebijakan biaya operasional, seperti:Kenaikan tarif air PDAM yang dilaporkan naik hingga 71%,Kenaikan harga gas industri sebesar 20%, sertaKenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP). PHRI juga menyuarakan kebutuhan penyederhanaan proses perizinan dan sertifikasi, serta integrasi sistem antar-instansi untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi. Dampak penurunan pendapatan dan lonjakan biaya memaksa pelaku usaha mengambil langkah antisipatif. Sekitar 70% responden menyatakan kemungkinan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) jika tidak ada kebijakan pendukung. Rata-rata pengurangan tenaga kerja diproyeksikan mencapai 10–30%. PHRI juga meminta pemerintah untuk meningkatkan promosi pariwisata secara terarah dan berkelanjutan, serta melakukan penertiban terhadap akomodasi ilegal yang dianggap mengganggu pasar dan tidak berizin. Ia menambahkan bahwa sektor perhotelan dan restoran tidak hanya menjadi bagian vital dalam perekonomian Jakarta, tetapi juga mewakili citra pariwisata Jakarta secara nasional dan internasional. Industri akomodasi dan makanan-minuman di Jakarta menyerap lebih dari 603.000 tenaga kerja dan menyumbang rata-rata 13% terhadap pendapatan daerah, menurut data BPS tahun 2023. hotel di jakartaperhotelanphri