Post Views: 9 Channel9.id, Jakarta – Ketua BPD Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jakarta, Sutrisno Iwantono, mengungkapkan bahwa semakin banyak pengusaha yang menjual hotel mereka akibat kesulitan mengelola bisnis. Fenomena ini mudah terlihat di berbagai platform jual beli daring seperti OLX. “Kalau kita lihat di aplikasi-aplikasi seperti OLX, jumlah hotel yang dijual sangat banyak. Ini menunjukkan mereka kesulitan mengelola usaha,” kata Sutrisno dalam konferensi pers daring, Senin (26/5/2025). Meski begitu, ia menyebut belum ada laporan resmi ke PHRI Jakarta terkait penutupan hotel di wilayah tersebut. Kondisi industri perhotelan dan restoran di Jakarta saat ini dinilai memprihatinkan. Berdasarkan survei PHRI Jakarta pada April 2025, sekitar 96,7% hotel mengalami penurunan tingkat hunian, yang berdampak langsung pada turunnya pendapatan. Sebagian besar penurunan berasal dari segmen pasar pemerintah, yang terdampak kebijakan penghematan anggaran. Tak hanya itu, beban operasional juga semakin berat. Tarif air PDAM dilaporkan naik hingga 71%, gas naik 20%, dan upah minimum provinsi (UMP) meningkat 9%. Di samping itu, pengusaha menghadapi regulasi dan perizinan yang dianggap rumit dan tidak efisien, mulai dari izin lingkungan hingga izin minuman beralkohol. Situasi ini mendorong pengusaha untuk mengambil langkah efisiensi. Dari survei yang sama, 70% responden menyatakan akan mengurangi jumlah karyawan antara 10% hingga 30%, 90% akan mengurangi pekerja harian, dan 36,7% berencana memangkas staf tetap.