Perbaikan Data
Perbaikan Data khusus anggota
Klik Di Sini

BPS: Tingkat Penghunian Kamar Hotel Naik di Bulan April, Tapi PHRI Bilang karena Ada Momen Setahun Sekali

PIKIRAN RAKYAT - Sejalan dengan naiknya kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dan perjalanan wisatawan nusantara (wisnus), berakibat terhadap naiknya tingkat penghunian kamar (TPK) pada April 2025.  Adanya momen libur cuti bersama Idulfitri dan libur long weekend Paskah pada April 2025 menyebabkan TPK hotel gabungan sebesar 38,07%. TPK April 2025 ini naik 13,79 poin jika dibandingkan Maret 2025 dan naik 0,08 poin dibandingkan April 2024. TPK hotel bintang April 2025 mencapai 46,37% naik 17,60 poin dibandingkan Maret 2025. Baca Juga: Anggaran Dinas ASN 2026: Hotel Maksimal Rp9,3 Juta per Malam, Uang Harian Luar Negeri hingga Rp12,9 Juta Pelaksana Tugas Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Barat, Darwis Sitorus pada rilis pekan lalu menerangkan, kabupaten/kota dengan TPK tertinggi adalah Kota Sukabumi, Kota Bandung, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Cirebon dan Kota Cirebon. "Sementara, berdasarkan klasifikasi bintang, Kabupaten Bandung tertinggi klasifikasi hotel bintang 5 sebesar 65,88%, Kabupaten Pangandaran untuk klasifikasi hotel bintang 4 sebesar 92,15% dan Kabupaten Karawang untuk hotel bintang 3 sebesar 64,51%," katanya. Masih berharap Kendati begitu, kenaikan TPK ini masih belum meredakan kecemasan pengelola hotel, restoran, dan kafe (horeka) di Jawa Barat. Ketua Badan Pimpinan Daerah Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat Dodi Ahmad Sofiandi mengatakan kenaikan tersebut karena adanya momen besar yang terjadi setahun sekali, seperti Hari Raya Idulfitri. "Di Bulan April, karena banyak cuti bersama dan long weekend. Untuk sehari-hari, pemasukan masih struggle. Data PHRI Jawa Barat menyebut, rata-rata hunian kamar pada Maret 2025 sebesar 31,24% dan pada April 51,20%," ujarnya, Rabu 4 Juni 2025. Juga disebutkan, hotel dengan tingkat hunian kamar terbanyak tidak merata. Untuk Kabupaten Bandung misalnya, hanya disuplai oleh dua hotel bintang 5. Begitu juga hotel bintang 4 di Pangandaran, okupansi terbanyaknya dari dua hotel saja.