TANGSEL, RADARBANTEN.CO.ID – Persatuan Hotel dan Restoran (PHRI) Kota Tangsel menyambut baik kebijakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang kembali membolehkan pemerintah daerah melaksanakan berbagai kegiatan di hotel.Sebelumnya, kebijakan efesiensi anggaran oleh Presiden Prabowo Subianti turut berdampak pada sektor perhotelan dan restoran, karena pemerintah daerah tak diijinkan mengadakan kegiatan di hotel demi efesiensi anggaran.Sekretaris PHRI Kota Tangsel Yono Hartono mengatakan, dengan dibukanya kembali keran tersebut, akan kembali membangkitkan ekonomi hotel dan restoran yang sempat lesu akibat kebijakan efesiensi anggaran.“Kami menyambut baik kebijakan Kemendagri ya. Ini menjadi angin segar bagi industri pariwisata hotel dan restoran si Tangsel yang akan kembali bergairah kembali,” ujar Yono dihubungi Selasa 10 Juni 2025.Yono mengatakan, selama diberlakukannya kebijakan efesiensi anggaran, hotel dan restoran di Tangsel terkena dampak yang signifikan. Okupansi hotel dan restoran jeblok hingga 20 persen-30 persen.Ia mengatakan, telah terjadi pengurangan karyawan oleh hotel dan restoran di Tangsel akibat efesiensi anggaran.“Dan kalau terus berlanut kita tidak bisa menghindari pengurangan karyawan dan kemarin sudah terjadi pengurangan karyawan di tenaga outsourcing, kontrak dan daily worker,” tandasnya.Editor: Abdul Rozak