Bali Masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali periode 2018-2023 akan segera berakhir pada 5 September 2023 mendatang. Rovin Bou Rabu, 16 Agustus 2023 | 16:00 WIB Wakil Gubernur Bali, Cok Ace. (Foto: Rovin Bou) Suara Denpasar - Masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali periode 2018-2023 akan segera berakhir pada 5 September 2023 mendatang. Pada pemilu 2024, pasangan Wayan Koster dan Cok Ace berencana akan maju lagi sebagai bakal calon Wakil dan Gubernur Bali periode 2024-2029. Namun posisi Cok Ace sebagai calon Wakil Gubernur Bali sempat diganggu oleh Bupati Jembrana, I Nengah Tamba. Dengan nada bercanda Tamba mengaku siap mendampingi Wayan Koster saat di wawancara di Denpasar beberapa waktu lalu. Terkait itu, Cok Ace mengatakan menyerahkan pilihan itu kepada Wayan Koster sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali dan tentu atas restu Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Baca Juga:Siap Maju Dua Periode Gubernur Bali, Pak Yan Koster Singgung Prestasi Periode Pertama, Apa Saja? "Saya serahkan kepada Ibu (Megawati Soekarnoputri) dan Pak Koster gimana beliau selama ini bersama-sama membangun Bali. Ini kan semata-mata hanya untuk Bali siapapun ini (Wagub Bali) kalau bisa terakumulasi untuk kemajuan Bali saya sangat mengapresiasi," ucapnya saat ditemui di Wiswa Sabha, Selasa (15/8/2023). Tokoh Puri Ubud itu mengaku tidak berambisi untuk dipilih lagi. Menurutnya biarkan Wayan Koster yang menilai bagaimana keduanya berkolaborasi selama periode sebelumnya. "Kalau bicara masalah keinginan tidak ambisi ya, saya akan serahkan kepada beliau (Koster) yang akan menilai apakah saya pasangan yang bisa diajak bekerjasama lima tahun kedepan atau tidak. Dan Ketum (Megawati Soekarnoputri) yang memutuskan di pusat," imbuh Cok Ace. Meski begitu, Ketua PHRI Bali itu mengaku belum bisa berbuat banyak selama menjadi Wakil Gubernur Bali. Karena setelah terpilih banyak program kerja yang terlambat oleh Covid-19. "Astungkara kalau Koster masih usulkan kami karena ini usulan ke pusat ya terima kasih tentu saya akan menggunakan kesempatan sebaik-baiknya karena terus terang lima tahun pertama agak terganggu dengan Covid-19, banyak program-program yang tertunda. Saya dengan Koster ingin tuntaskan apa yang kami sepakati di awal," tandasnya. (*/Dinda) Baca Juga:Bukan Hanya Wayan Koster yang Gigit Jari di Piala Dunia U-17, Gegara Stadion Manahan, JIS Jadi Korban Lagi, Mengapa? BERITA TERKAIT Bali Terkini