Perbaikan Data
Perbaikan Data khusus anggota
Klik Di Sini

PHRI Bali: KTT AIS Forum Dongkrak Okupansi Hotel di Nusa Dua ke ...

Sejumlah delegasi mengikuti kegiatan KTT AIS Forum 2023 di salah satu hotel, di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Senin (9/10/2023). Antara/Dewa Ketut Sudiarta WigunaNUSA DUA, BALI - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali mengungkapkan Konferensi Tingkat Tinggi Archipelagic and Island States (KTT AIS) Forum 2023 mendongkrak hunian hotel di kawasan Nusa Dua, Kabupaten Badung rata-rata mencapai 90%.“Hunian hotel di kawasan Nusa Dua dan sekitarnya itu sudah penuh, kalau rata-rata 90%,” kata Sekretaris PHRI Bali Perry Markus, di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Senin (9/10) seperti dilansir Antara.Okupansi hotel tersebut, kata dia, diperkirakan hingga minggu ketiga Oktober atau akhir Oktober 2023, mengingat masih ada sejumlah kegiatan internasional diadakan di Bali.Berdasarkan data BUMN PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) selaku pengelola kawasan The Nusa Dua, total jumlah kamar hotel di kawasan itu mencapai 5.579 kamar hotel.The Nusa Dua merupakan lokasi penyelenggaraan KTT AIS Forum 2023 yang diadakan di gedung Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC).Kawasan elite itu dikelola oleh ITDC seluas total 350 hektare sejak hampir 50 tahun.Baca Juga: KTT AIS Hadirkan Segudang Dampak Positif Bagi IndonesiaSebanyak 5.579 kamar hotel itu tersebar di 14 hotel bintang lima, hotel bintang empat (3), dan tiga vila mewah yang dilengkapi fasilitas untuk konferensi dan pameran (MICE) mencapai 21 ribu delegasi.Perry menjelaskan, wisatawan MICE juga memiliki tingkat belanja yang tinggi, yakni rata-rata diperkirakan Rp1 juta per hari untuk satu orang, di luar transportasi, hingga belanja oleh-oleh.Menurut dia, meski KTT AIS Forum diadakan 10-11 Oktober 2023, namun rangkaian acara sebelum puncak itu sudah diadakan satu minggu lalu di Bali.AIS Forum turut memberikan dampak ekonomi terhadap pariwisata di Bali dan sektor lainnya, di antaranya percetakan dan sektor makan dan minum. “Kegiatan internasional yang diadakan di Bali meningkatkan hunian di Bali terutama MICE,” ujarnya lagi.Baca Juga: Luhut: KTT AIS Jadi Upaya Indonesia Bantu Negara Kepulauan LainApalagi, kata dia, AIS Forum diadakan saat musim kunjungan secara umum termasuk musim sepi kunjungan atau low season.General Manager The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita menambahkan, dipilihnya kawasan mewah itu sebagai tempat menginap para pemimpin negara dunia, menambah kepercayaan pihak penyelenggara terhadap kualitas layanan dan fasilitas kawasan standar internasional itu.“Untuk penyelenggaraan KTT AIS Forum beberapa hotel di kawasan kami, dipilih sebagai lokasi penginapan kepala negara atau pemimpin delegasi ini menjadi bukti kepercayaan terhadap kualitas di kawasan kami,” katanya.