Perbaikan Data
Perbaikan Data khusus anggota
Klik Di Sini

Pakar IPB Dukung Rencana Hotel dan Restoran Jadi Dapur MBG

Jakarta: Badan Gizi Nasional (BGN) berencana menyelamatkan restoran dan hotel yang nyaris bangkrut dengan mengubahnya menjadi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Pakar Agribisnis IPB University, Andriyono Kilat Adhi, menilai rencana itu tidak menjadi masalah.   Faktanya, banyak hotel saat ini tutup akibat kebijakan efisiensi pemerintah dan kurangnya kunjungan wisatawan. Hal ini, justru bisa menjadi peluang untuk mengoptimalkan fasilitas yang ada, seperti dapur hotel dan restoran untuk menyediakan makanan bergizi bagi anak-anak di sekitar lokasi tersebut.  “Dapur hotel sudah ada dan umumnya memenuhi standar higienis. Ini bisa dimanfaatkan untuk program MBG tanpa perlu investasi besar dengan membuat dapur baru,” ujar Andriyono, Selasa, 17 Juni 2025.  Ia menilai keterlibatan hotel dalam program MBG tidak hanya memberikan pemasukan baru bagi pengelola hotel. Tetapi juga membuka peluang kerja bagi karyawan yang sebelumnya terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).  “Hotel bisa merekrut kembali tenaga kerja yang sempat dirumahkan,” ujar dia.   Andriyono menyebut Badan Gizi Nasional RI sebagai lembaga pemerintah pasti akan mengatur teknis pelaksanaan dan durasi pemanfaatan hotel sebagai SPPG. Meski difungsikan sementara sebagai dapur program MBG, hotel tetap dapat beroperasi normal kembali saat musim liburan atau ketika kunjungan wisata meningkat.  Dia mengkritik Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) yang menurutnya terlalu bergantung pada proyek pemerintah. Ia menekankan hotel seharusnya menjadi bagian dari sektor pariwisata yang mandiri dan menarik wisatawan.  “Permasalahan di Indonesia saat ini adalah hotel tidak lagi menjadi daya tarik wisatawan. Banyak yang tutup. Maka perlu ada solusi kreatif seperti ini agar aset yang ada tetap produktif,” tutur dia.  Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan follow Channel WhatsApp Medcom.id