Perbaikan Data
Perbaikan Data khusus anggota
Klik Di Sini

Pemprov DKI Bakal Beri Keringanan Pajak Hotel di Jakarta - disway.id

Home News Selasa 17-06-2025,18:29 WIB Pemprov DKI Bakal Beri Keringanan Pajak Hotel di Jakarta-Disway/Cahyono- JAKARTA, DISWAY.ID-- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal memberikan keringanan pajak bagi industri perhotelan. Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno mengungkapkan, keringanan pajak hotel tersebut akan diumumkan pada pekan ini. BACA JUGA:Gagal Masuk Sekolah Negeri! 142 Ribu Siswa DKI Jakarta Tak Lolos SPMB 2025 BACA JUGA:TERBARU! Begini Kondisi WNI di Tengah Konflik Iran-Israel, Ini Penjelasan Dubes "Dalam minggu ini kita akan memberikan stimulus untuk peringanan pajak untuk hotel. Tapi mungkin dalam minggu ini hari-hari rabu kita akan mendiklair," kata Rano di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kali Bata, Jakarta Selatan pada Selasa, 17 Juni 2025. Rano menyadari industri perhotelan khususnya di Jakarta sedang tidak baik-baik saja. Sehingga Pemprov DKI Jakarta berinisiatif memberikan stimulus pajak untuk meringankan beban bagi industri perhotelan. "Jujur gak usah kita tutupi sedang terganggu," katanya. BACA JUGA:Geger Istri Digorok Suami di Ciputat, Sempat Terdengar Suara Ribut dan Tangisan BACA JUGA:15 Twibbon HUT ke-498 Jakarta Terbaru Gratis Desain Unik, Cocok Jadi Foto Profil! Untuk membangkitkan gairah industri perhotelan yang tengah lesu, Pemprov DKI Jakarta berupaya menggelar berbagai event baik berskala nasional maupun internasional. Dengan begitu diharapkan banyak wisatawan yang berkunjung ke Jakarta. Sehingga dapat meningkatkan okupansi hotel dari banyaknya kunjungan wisatawan. "Nah kalau jumlah kunjungan meningkat, kita berharap mereka akan stay di hotel-hotel sekitar. Jadi itulah langkah-langkah yang kita lakukan," pungkasnya. Sebelumnya, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DKI Jakarta mengungkapkan saat ini industri perhotelan di Jakarta sedang mengalami tekanan berat. BACA JUGA:SELAMAT! Yakin Lolos PPKB UI, Ini Cara Cek Nama Kamu di penerimaan.ui.ac.id BACA JUGA:Pemerintah Putuskan 4 Pulau yang Bersengketa Masuk ke Wilayah Aceh Ini disebabkan berbagai hal, mulai dari turunnya okupansi hotel pada triwulan pertama 2025, hingga biaya operasional yang melonjak tajam. Ketua Badan Pimpinan Daerah PHRI DKI Jakarta, Sutrisno Iwantono, mengatakan dalam survei terbaru yang dilakukan ditemukan 96,7 persen hotel mengalami penurunan hunian. Akibatnya banyak pelaku usaha terpaksa melakukan PHK untuk efisiensi biaya operasional. "Industri ini tengah menghadapi tekanan berat dari berbagai sisi. Tingkat hunian hotel mengalami penurunan, sedangkan biaya operasional meningkat tajam dan membebani kelangsungan usaha," kata Sutrisno dalam keterangannya. Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel Sumber: