Perbaikan Data
Perbaikan Data khusus anggota
Klik Di Sini

BI KPw NTT Kolaborasi Gelar Kupang Exotic Festival

BERITABUANA.CO, KUPANG -l- Bank Indonesia Perwakilan (BI KPw) NTT berkolaborasi dengan stakeholder, menggelar Kupang Exotic Festival, yang akan berlangsung pada 26-28 Juni mendatang. Informasi ini disampaikan saat acara Sante-Sante Duduk Ba Omong Deng Media (Sasando Dia) di Lamoringa Kupang, Rabu (18/6/2025) petang. Stakeholder yang ikut berkolaborasi diantaranya Dinas Pariwisata Provinsi NTT, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) NTT, Komunitas Kupang Runner dan aparat kepolisian, dalam hal ini Satlantas Polres Kupang Kota dan Humas Polda NTT. Tema yang diambil Optimalisasi Perekonomian Berbasis Potensi Lokal Melalui Gerakan Beli NTT. Kabid Ekraf Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT,  Jhoni Rohi dalam penjelasannya mengatakan, tema ini sejalan dengan visi Pemprov NTT, dimana produk lokal itu mendapat tempat yang layak di masyarakat. “Dengan kegiatan exotic ini, kita dorong potensi-potensi ekonomi yang bisa digerakan, disamping itu juga mendorong peningkatan gerakan Beli NTT, dengan produk-produk yang ditawarkan,” tegas Jhoni Rohi. Menurutnya, even ini sangat penting, karena menggunakan berbagai simpul-simpul yang ada di masyarakat, dalam ikut menyemarakan geliat pembangunan di NTT. Deputy KPw bi NTT, Didit Prabowo mengungkapkan Kupang Exotic Festival ini bertujuan bagaimana mencoba produk lokal dalam satu event. “Acara sangat padat sejak 26-28 Juni nanti, diantaranya ada Kupang Exotic Culi nary, Kupang Exotic Creative, Kupang Exotic Run dan Kupang Exotic Night,” rinci Didit Prabowo. Dikatakan dia, Kupang Exotic Culinary sebagai bentuk upaya mengangkat potensi sumber daya alam dan manusia, melalui olahan pangan lokal. “Untuk Kupang Exotic Creative, upaya dalam melestarikan adat dan budaya NTT. Sedangkan Kupang Exotic Run, upaya mengajak masyarakat bersama-sama membangun dan mempromosikan Wisata NTT,” jelas Didit Prabowo. Begitu juga Kupang Exotic Night, tambah Didit Prabowo, merupakan malam puncak festival seni dan budaya. (iir)