Perbaikan Data
Perbaikan Data khusus anggota
Klik Di Sini

PHRI Jabar harapkan insentif Pemkot Bandung diarahkan ke karyawan hotel

BandungLintas Daerah Situasi malam hari di salah satu destinasi wisata di Kota Bandung, Jalan Braga, Jumat (20/6/2025). ANTARA/Ricky Prayoga Bandung (ANTARA) - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat berharap rencana pemberian insentif Pemerintah Kota Bandung kepada hotel bintang tiga ke bawah, akan lebih baik diarahkan langsung ke karyawan.Ketua Perkumpulan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jabar, Dodi Ahmad Sofiandi, di Bandung, menilai langkah tersebut bisa menjadi angin segar bagi industri perhotelan yang saat ini tengah terpuruk, namun perlu juga dijelaskan mekanisme dan detail penyaluran insentif yang akan diberikan tersebut."Kalau memang ada kebijakan seperti itu dan langsung untuk karyawan, tentu akan sangat bermanfaat bagi mereka, karena banyak karyawan hotel yang kini terpaksa dirumahkan, mengalami pengurangan jam kerja, atau kontraknya tak diperpanjang. Tapi saat ini kami masih menunggu kejelasan dari Pemkot Bandung," kata Dodi, Jumat.Akan tetapi, lanjut dia, jika insentif tersebut ternyata lebih ditujukan untuk mendukung operasional hotel, Dodi menyarankan agar pemerintah fokus pada pengurangan beban pajak, seperti pajak penjualan, pajak bangunan, maupun pajak pembangunan."Kalau bukan untuk karyawan secara langsung, menurut saya lebih baik ada pemotongan pajak, seperti PBB atau pajak penjualan. Itu akan membantu hotel bertahan di situasi sulit seperti sekarang," ujarnya.Meski demikian, Dodi mendukung langkah Pemkot yang memprioritaskan bantuan untuk hotel-hotel kecil, seperti bintang tiga ke bawah sampai hotel melati mengingat kategori hotel ini lah yang paling banyak terdampak, dengan gelombang pengurangan karyawan dan efisiensi operasional."Banyak hotel yang terpaksa menggilir karyawan, ada yang satu minggu kerja satu minggu libur, supaya tidak ada PHK. Ini langkah berat yang harus diambil demi menjaga keberlangsungan usaha," ucapnya.Selain insentif fiskal, Dodi berharap pemerintah daerah juga bisa mendorong peningkatan okupansi hotel dengan menggelar berbagai kegiatan yang menarik wisatawan untuk menginap, seperti musik, olahraga, dan beragam festival, minimal dua pekan sekali."Pak Farhan pernah menyampaikan, akan ada event rutin sebulan sekali atau dua minggu sekali. Ini juga penting untuk mendongkrak okupansi hotel yang sekarang rata-rata masih rendah," kata Dodi.Sebelumnya, Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menyebut akan memberikan insentif pada hotel bintang tiga ke bawah, sebagai bagian dari dukungan pemerintah kepada industri perhotelan.Langkah tersebut juga, sejalan dengan kebijakan Kementerian Dalam Negeri yang kini memperbolehkan pemerintah daerah menggelar rapat di hotel bintang tiga ke bawah, guna memutar kembali roda ekonomi sektor pariwisata.Pewarta: Ricky PrayogaEditor : Riza FahrizaCOPYRIGHT © 2025 ANTARA News Jawa BaratDilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA. Terkait Baca Juga Terpopuler