Ketua PHRI Kabupaten Kudus, Muhammad Kirom. (ADAM NAUFALDO/JOGLO JATENG) KUDUS, Joglo Jateng – Kebutuhan hotel yang representatif di Kabupaten Kudus saat ini masih belum terpenuhi. Jumlah hotel di Kudus saat ini sekitar 25 unit. Namun sebagian besar belum mampu memenuhi standar pelayanan untuk agenda berskala nasional maupun internasional. Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Kudus, Muhammad Kirom menilai, hotel di Kudus memang cukup banyak. Tapi yang benar-benar representatif dan siap menampung event besar masih terbatas. Kirom menjelaskan, Kudus memiliki potensi besar sebagai destinasi industri, religi, dan olahraga. Apalagi dengan digelarnya berbagai event nasional seperti kejuaraan panahan hingga wacana PON Bela Diri 2025. ”Hal ini tentunya memerlukan fasilitas akomodasi yang memadai. Baik dari segi kapasitas maupun kualitas,” katanya Menurutnya, Kudus juga menjadi titik mobilitas tinggi karena posisinya yang strategis di jalur pantura dan dekat dengan kota-kota besar lain seperti Semarang dan Surabaya. Namun sayangnya, sebagian besar wisatawan hanya berkunjung tanpa menginap, terutama dalam wisata religi. ”Biasanya yang datang ke wisata Sunan Kudus hanya singgah. Tantangannya adalah bagaimana membuat mereka tinggal lebih lama,” tambahnya. Laman: 1 2