Surabaya - Momen libur panjang Tahun Baru Islam 1447 H dimanfaatkan warga untuk berwisata ke berbagai daerah. Dampaknya, okupansi hotel di sejumlah wilayah Jawa Timur naik.Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Timur, Dwi Cahyono, menyebut tingkat hunian hotel selama long weekend sejak Jumat (27/6) hingga Minggu (29/6) kali ini mencapai rata-rata 65 persen di wilayah Jatim."Okupansi hotel di Jatim saat libur panjang Tahun Baru Islam rata-rata 65%," kata Dwi kepada detikJatim, Minggu (29/6/2025). SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT Peningkatan paling terasa terjadi di daerah-daerah tujuan wisata populer. Beberapa kota bahkan mencatatkan tingkat hunian mendekati penuh."Yang tinggi itu seperti Batu, Malang, Pasuruan, dan Banyuwangi, sampai 80%," tambahnya.Kota Batu dan Malang, misalnya, menjadi destinasi favorit keluarga yang ingin menikmati suasana pegunungan serta berbagai wahana wisata. Sementara Banyuwangi dan Pasuruan menarik wisatawan karena keindahan alamnya.Di sisi lain, long weekend ini juga bertepatan dengan musim libur sekolah. Ini juga merupakan salah satu periode yang dapat mendongkrak tingkat hunian hotel di Jatim.PHRI optimistis tren kenaikan ini nisa terus berlangsung hingga akhir masa liburan pada 12 Juli 2025 mendatang.Pihaknya menargetkan okupansi hotel bisa memcapai angka 80% selama masa liburan kali ini. Apalagi juga banyak hotel yang telah menawarkan promo menarik hingga sejumlah event spesial libur sekolah untuk menarik minat para tamu."Target kita minimal okupansi hotel di Jatim menyentuh 80% saat libur sekolah," pungkas Dwi. (hil/ihc)