 Warta Minggu, 29 Juni 2025 - 20:12 WIB YOGYAKARTA, VIVA Jogja – Libur cuti bersam yang berbarengan dengan liburan sekolah, memicu peningkatan okupansi penginapan dan rentoran di destinasi wisata DI Yogyakarta. Meski masih belum merata, namun hal ini cukup menggembirakan bagi pelaku wisata di DIY. Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, Deddy Pranowo Eryono membenarkan kalau sejak 27 Juni 2025, rata-rata okupansi hotel di DIY berada di atas 70 persen.Deddy menyatakan, okupansi tertinggi tetap berada di kawasan Kota Yogya dan Sleman yang mampu mencapai rata-rata 80 persen kamar terjual. “Okupansi meningkat terjadi hingga 28 Juni 2025. Sementara pada 29 Juni 2025 okupansi hotel kembali merosot sampai 10-20 persen," katanya.Okupansi yang cukup signifikan terjadi pada periode 20 hingga 25 Juni lalu rata-rata okupansi hotel di DIY hanya 45 persen. Pada saat itu, okupansi di Kota Jogja juga baru menyentuh 60 persen. Namun untuk bulan Juli mendatang, lanjut Deddy, belum terlihat adanya peningkatan pemesanan, meski masih musim liburan anak sekolah, meski pada masa libur panjang wisatawan tampak mendominasi destinasi wisata di Jawa.Deddy berharap ada sinergisme dari seluruh stakeholder termasuk pengelola destinasi wisata, sebab wisatawan ke DIY tetap didominsi turis modestik yang tetap bertumpu pada pertunjukan atau event.