Perbaikan Data
Perbaikan Data khusus anggota
Klik Di Sini

PHRI Sebut Ajang Porprov di Kota Malang Bawa Berkah di Sektor Perhotelan

Memontum Kota Malang – Ajang Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur tahun 2025 yang digelar di Kota Malang, membawa angin segar bagi sektor perhotelan. Itu karena, tingkat okupansi kamar hotel mengalami lonjakan yang signifikan.Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Malang, Agoes Basoeki, menyampaikan bahwa tren okupansi hotel sebelumnya sempat melemah beberapa waktu terakhir. Namun, kembali meningkat signifikan, terutama selama pembukaan Porprov.“Hotel-hotel bintang tiga ke bawah bahkan bintang empat menjadi tempat menginap kontingen, se Kota Malang penuh. Alhamdulillah, berkah,” ujar Agoes, saat dihubungi, Rabu (02/07/2025) tadi.Tingkat keterisian kamar hotel yang tinggi, ujarnya, juga turut didorong oleh momen libur panjang yang bertepatan dengan ajang Porprov. Hingga saat ini, okupansi masih berada di angka yang cukup baik.“Efek Porprov masih terasa. Okupansi tetap bagus,” katanya.Baca juga :Kemudian, dikatakannya bahwa event-event besar memang menjadi penopang utama bagi sektor perhotelan di Kota Malang. Apalagi, sebelumnya juga ada beberapa event lain yang menghadirkan tamu-tamu dari luar Kota Malang.“Sebelumnya, ada event sepeda lipat di Februari dan itu juga membuat hotel-hotel penuh. Apalagi yang dekat dengan venue kegiatan, dampaknya besar,” tambahnya.Menurutnya, dengan tingginya tingkat okupansi juga berdampak luas terhadap perputaran ekonomi daerah. Termasuk bagi sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang juga terus tumbuh.“Ketika okupansi naik, maka pajak daerah meningkat, sektor UMKM juga tumbuh dan ekonomi masyarakat ikut terdongkrak. Sehingga dalam hal ini juga perlu adanya kolaborasi lintas sektor untuk menjaga tren positif tersebut,” ucapnya.Lebih lanjut, Agoes juga menegaskan pentingnya menjaga kenyamanan dan keamanan Kota Malang. “Kondusifitas harus dijaga. Keamanan, udara sejuk, pelayanan publik yang ramah, itu semua jadi nilai tambah yang harus dipertahankan,” imbuh Agoes. (rsy/sit)