Perbaikan Data
Perbaikan Data khusus anggota
Klik Di Sini

PHRI Surakarta Gencarkan Promosi Kuliner Lewat Breakfast Festival, Dukung Solo Raya Great Sale

SOLO, MettaNEWS – Meningkatkan daya tarik wisata kuliner dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, BPC PHRI Surakarta menggelar Breakfast Festival di area Car Free Day Jalan Slamet Riyadi, Minggu (6/7/2025). Acara ini menjadi bagian dari dukungan pada gelaran Solo Raya Great Sale (SRGS) 2025 yang berlangsung selama satu bulan penuh. Event yang menghadirkan lebih dari 200 varian menu dari 100 hotel, restoran, dan lembaga pendidikan kuliner ini menyedot antusiasme ribuan warga. Tak kurang dari 2.500 kupon konsumsi seharga Rp5.000 dibagikan kepada masyarakat. Ketua PHRI Surakarta, Joko Sutrisno, menyebut bahwa kegiatan ini tak sekadar ajang promosi, tetapi juga strategi memperkenalkan kualitas layanan dan kekayaan rasa kuliner dari para pelaku usaha perhotelan dan restoran di Solo. “Melalui festival ini, masyarakat dapat mencicipi berbagai menu andalan dari hotel dan restoran yang biasanya hanya tersedia dalam pelayanan eksklusif. Ini juga menjadi momen menarik untuk memperkenalkan kualitas pelayanan dan produk kami kepada masyarakat luas,” ujarnya. Selain memanjakan lidah warga, festival ini juga dikaitkan dengan program undian Solo Raya Great Sale. Pada kesempatan tersebut, PHRI Surakarta juga kembali mengkampanyekan setiap pembelanjaan Rp50.000 dan berlaku kelipatan akan mendapat voucher undian berhadiah mobil, motor, dan perangkat elektronik yang akan diundi pada 2 Agustus 2025. Ketua panitia Breakfast Festival, Wening Damayanti, menambahkan bahwa penjualan kupon dimulai sejak 26 Juni hingga 4 Juli dan langsung disambut antusias masyarakat. “Animo luar biasa, bahkan kupon tersisa yang kami bagikan di CFD langsung habis diserbu warga,” katanya. Selain itu, kegiatan ini juga diselingi dengan program Corporate Social Responsibility (CSR) dari PHRI, sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat sekitar. PHRI berharap acara ini tidak hanya memperkuat posisi Solo sebagai destinasi kuliner dan belanja, tetapi juga mendorong tumbuhnya investasi dan pariwisata. “Kami ingin Solo tetap berseri, makmur, dan moncer,” pungkas Joko.