Perbaikan Data
Perbaikan Data khusus anggota
Klik Di Sini

Promo Kamar Rp 598 Diserbu Wisatawan, PHRI Cirebon Catat Lonjakan Hunian Hotel hingga 90 Persen

ARAH PANTURA, Cirebon – Promo spesial kamar hotel seharga Rp 598 per malam yang digagas Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Cirebon dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-598 Kota Cirebon, berhasil menarik perhatian publik dan mendongkrak okupansi hotel secara signifikan. Program ini dimulai sejak 27 Juni 2025 dan langsung disambut antusiasme tinggi dari masyarakat, baik warga lokal maupun wisatawan dari luar kota. Ketua PHRI Kota Cirebon, Imam Reza Hakiki atau yang akrab disapa Kiki, menyebut bahwa promo ini mendapat respon luar biasa. Banyak masyarakat yang bahkan meminta agar kuota kamar dengan harga spesial tersebut ditambah. “Alhamdulillah, responsnya sangat positif. Banyak yang berharap jumlah kamar dengan harga Rp 598 bisa ditambah. Mereka merasa ini program yang sangat menguntungkan,” ujar Kiki, Senin (7/7/2025). Kiki menjelaskan, keberhasilan promo ini juga didorong oleh momen libur panjang yang bertepatan dengan Tahun Baru Islam dan liburan sekolah, sehingga turut mendongkrak tingkat hunian hotel. “Selama promo berlangsung, tingkat okupansi hotel mencapai 80 hingga 90 persen. Ini bukti bahwa program ini efektif untuk menarik kunjungan wisatawan dan menggairahkan sektor pariwisata, khususnya perhotelan,” tambahnya. Promo kamar seharga Rp 598 ini melibatkan sejumlah hotel yang tergabung dalam PHRI Kota Cirebon. Selain sebagai bagian dari perayaan ulang tahun kota, program ini juga bertujuan untuk menghidupkan kembali ekonomi lokal, khususnya sektor pariwisata dan perhotelan yang sempat terpukul akibat pandemi. “Kami ingin memberikan akses yang lebih mudah bagi masyarakat dan wisatawan untuk menikmati layanan hotel berbintang dengan harga terjangkau,” kata Kiki. Ke depannya, PHRI Kota Cirebon berencana menjadikan promo ini sebagai agenda tahunan dalam momen-momen spesial daerah. Tak hanya itu, mereka juga membuka ruang kolaborasi dengan sektor lain seperti travel agent, UMKM, dan pelaku wisata untuk menciptakan paket wisata menarik. “Ini bukan sekadar soal harga murah, tapi tentang menciptakan pengalaman menyenangkan di Cirebon. Kami ingin setiap orang punya alasan untuk kembali ke kota ini,” pungkas Kiki.**