TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Masa libur sekolah dimanfaatkan wisatawan untuk berkunjung ke Yogyakarta. Kondisi ini berdampak pada peningkatan tingkat hunian hotel di sejumlah titik strategis kota, terutama di kawasan Malioboro, Tugu, dan area wisata lainnya. Sejumlah hotel mencatat okupansi sekitar 70 persen sejak awal Juli 2025. Lonjakan terjadi baik pada akhir pekan maupun hari biasa, seiring tingginya kunjungan wisatawan domestik dari berbagai daerah. Aktivitas tamu terlihat padat di lobi hotel, area parkir, serta titik-titik layanan publik di dalam penginapan. Tak sedikit hotel yang menambah layanan khusus untuk mengakomodasi kebutuhan liburan keluarga selama periode ini. Kondisi ini turut menggeliatkan sektor pariwisata lain seperti kuliner, transportasi, dan pusat oleh-oleh. Peningkatan okupansi diperkirakan masih akan berlangsung hingga pertengahan Juli, mengikuti kalender libur sekolah nasional. Berikut foto-foto aktifitas di wisatawan di sekitar kawasan Malioboro : OKUPANSI HOTEL DI MUSIM LIBUR : Wisatawan melintasi kawasan perhotelan di Pasar Kembang, Yogyakarta, Sabtu (12/7/2025). PHRI menyebutkan okupansi hotel di Kota Yogyakarta mencapai 70 persen di musim liburan sekolah 2025. OKUPANSI HOTEL DI MUSIM LIBUR : Wisatawan melintasi kawasan perhotelan di Pasar Kembang, Yogyakarta, Sabtu (12/7/2025). PHRI menyebutkan okupansi hotel di Kota Yogyakarta mencapai 70 persen di musim liburan sekolah 2025. OKUPANSI HOTEL DI MUSIM LIBUR : Wisatawan melintasi kawasan perhotelan di Pasar Kembang, Yogyakarta, Sabtu (12/7/2025). PHRI menyebutkan okupansi hotel di Kota Yogyakarta mencapai 70 persen di musim liburan sekolah 2025. OKUPANSI HOTEL DI MUSIM LIBUR : Wisatawan melintasi kawasan perhotelan di Pasar Kembang, Yogyakarta, Sabtu (12/7/2025). PHRI menyebutkan okupansi hotel di Kota Yogyakarta mencapai 70 persen di musim liburan sekolah 2025.