ESPOS.ID - Peserta Sukoharjo Run Tourism 2025 menyusuri areal persawahan di Desa Juron, Kecamatan Nguter, Minggu (13/7/2025). (Solopos/Bony Eko Wicaksono) Esposin, SUKOHARJO--Gelaran Sukoharjo Run Tourism 2025 mengerek tingkat keterisian kamar atau okupansi hotel di Sukoharjo hingga 40 persen. Sekitar 15 persen dari total jumlah peserta berasal dari luar wilayah Soloraya.  Hal ini diungkapkan Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Sukoharjo, Oma Nuryanto, saat berbincang dengan Espos di area Sendang Semurup, Desa Juron, Kecamatan Nguter, Minggu (13/7/2025) pagi hari. Menurut Oma, tak sedikit peserta Sukoharjo Run Tourism 2025 yang berasal dari luar Soloraya. Kepercayaan Investor Global Menguat, Transformasi Jadi Daya Tarik Saham BBRI "Mereka menginap di hotel yang tersebar di Sukoharjo, terutama kawasan Solo Baru. Sebagian besar peserta luar daerah menginap di hotel lantaran event lari dilaksanakan pagi hari," ujar dia.  Beberapa peserta juga mengajak keluarganya untuk menghabiskan masa libur sekolah di Sukoharjo. Imbasnya, tingkat okupansi hotel melonjak tajam pada akhir pekan ini.  Oma menyebut tingkat okupansi hotel di Kabupaten Jamu terkerek hingga 40 persen berkat event Sukoharjo Run Tourism 2025. "Selepas mengikuti fun Run, mereka tidak langsung pulang ke rumah melainkan memburu kuliner legendaris di Sukoharjo dan Solo. Artinya, usaha restoran juga mendapat efek positif dari perhelatan Sukoharjo Run Tourism 2025," ujar dia.  Ke depan, lanjut Oma, event serupa rutin di gelar secara berkala guna mendongkrak pertumbuhan perekonomian daerah. Dia berharap sport tourism menjadi magnet bagi masyarakat yang ingin mengunjungi Sukoharjo.  Sementara itu, seorang panitia Sukoharjo Run Tourism 2025, Rega Pratama, mengatakan sekitar 15 persen dari total jumlah peserta berasal dari luar wilayah Soloraya seperti Yogyakarta, Semarang, Magelang hingga beberapa daerah di Jawa Timur.  Sukoharjo Run Tourism 2025 bagian dari kolaborasi Hari Jadi ke-79 Kabupaten Sukoharjo dan Soloraya Great Sale (SGS) 2025. Jumlah tiket yang disediakan bagi peserta sebanyak 1.000 tiket. "Secara umum, pelari dan masyarakat sangat antusias menyambut Sukoharjo Run Tourism 2025. Desa Juron juga lebih dikenal sebagai desa wisata, tidak hanya kampung para perantau di Sukoharjo," ujar dia.  Baca Juga Seribuan Pelari Jelajahi Desa Wisata di Sukoharjo Run Tourism 2025 Nguri-Uri Budaya Jawa, 12 Sanggar Seni Ikuti Lomba Karawitan HUT Sukoharjo Sukoharjo Job Fair 2025 Dibuka, Ada 10.000 Lowongan Kerja di Luar Negeri Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.